MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN


MEMBUKA USAHA BARU

Purnama Edy Santosa

Beberapa dari kita ingin membuka usaha baru namun bingung dalam menentukan usaha apa yang cocok, yang mudah, dan tentunya yang bisa memberi keuntungan besar.
Sebenarnya kita tidak perlu bingung. Jika kita memahami bahwa semua usaha dengan modal awal yang sama maka relatif sama pula hasil maupun resikonya.
Sedangkan untuk prospek kedepannya setiap usaha akan sukses atau gagal, itu lebih tergantung pada kinerja dan mindpower kita.
Dan kinerja serta mindpower sangat dipengaruhi oleh suka tidaknya kita pada apa yang kita lakukan.
Intinya semua usaha itu sama, tinggal anda suka dan sreg yang mana?
Setelah Anda menentukan jenis usaha, lokasi dan kisaran modal yang disiapkan. Maka agar usaha Anda lancar dan sukses, ada 3 tips sederhana untuk dilakukan.
3 Tips atau Trik membuka usaha baru:
1. MELIHAT:
Lihatlah dan perhatikan usaha yang lebih dulu buka. Kalau bisa cari beberapa sebagai pembanding. Perhatikan secara keseluruhan, baik penataan, pelayanan maupun cara kerja.
2. MENIRU:
Dari yang Anda perhatikan diatas itulah model usaha mereka. Sebisa mungkin persis sama. Kecuali nama dan merek tentunya.. bisa-bisa kita dituntut di pengadilan nantinya.
3. MENAMBAH :
Nah, setelah Anda meniru mereka. Maka perlu bagi Anda untuk menambahkan beberapa point yang menurut Anda bisa memberi nilai plus bagi usaha Anda. Misal: harga lebih murah, tempat lebih menyenangkan, sarana dan service pendukung lebih lengkap,karyawan yang lebih profesional atau apa saja yang bisa memberi nilai lebih dibanding pesaing Anda.
Mudah dan sederhana khan, Anda tidak perlu susah payah berfikir rumit. Cukup MELIHAT, MENIRU, MENAMBAH dan yang penting, MELAKUKANnya segera.
Apa Yang Harus Dilakukan Dalam Memulai Usaha
Sebelum memulai bisnis Anda sendiri, banyak hal yang harus dipersiapkan. Diantaranya Mental dan Finansial. Dengan membuka bisnis Anda sendiri, langkah awal sukses sudah dimulai. Namun jangan berbangga dulu, perang baru dimulai. Akan banyak tantangan dan resiko yg menghadang. Namun jangan pula berkecil hati, lebih banyak lagi kesuksesan menanti jemputan Anda. Tinggal bagaimana Anda mempersiapkan penjemputan itu.
Intinya persiapkan diri Anda sebaik mungkin. Dan Anda pun memerlukan strategi dan langkah cerdas untuk memulai bisnis Anda. Lalu apa saja yang harus dilakukan agar bisnis Anda lancar dan sukses?
Dam Ramsey dalam bukunya “101 Best Home Businesses” menyarankan 10 langkah cerdas dibawah ini untuk memulai bisnis sendiri dengan cerdas, begitu Anda melakukannya maka sekian halangan dan rintangan akan mudah diatasi.
Berikut ini 10 langkah cerdas yang harus dilakukan:
  1. Buatlah daftar mengenai minimal 5 hal terbaik yang dapat Anda lakukan.
    Aplikasikanlah dibidang bisnis Anda.
  2. Buat juga rincian bagaimana orang lain akan mendapat manfaat dari 5 hal terbaik tersebut.
  3. Cari tahu bagaimana memberikan sesuatu kepada orang tentang apa yang mereka inginkan.
  4. Mengetahui nilai dari layanan Anda. Apa kelebihannya, juga kekekurangannya.
  5. Cari tahu dan pelajari siapa lagi yang menawarkan layanan serupa.
  6. Belajar dari keberhasilan orang lain.
  7. Belajar dari kegagalan orang lain.
  8. Rencanakan secara detail tahapan-tahapan yang akan dicapai untuk keberhasilan bisnis Anda.
  9. Menekan biaya dan resiko seandainya membuat kesalahan.
  10. Nikmatilah apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda melakukannya.
Sebagai tambahan, jaga semangat untuk selalu bergairah. Dan berdoalah dengan sebenar-benar doa.

Rahasia Bisnis Sukses Orang China

Bagaimana para orang china bisa menguasai pasar perdagangan di Indonesia? bahkan di dunia?
Lihatlah mereka begitu mudah menjadi sukses dalam perdagangan. Seperti kita ketahui bersama hampir di setiap sudut pusat perdagangan mereka ada dan rata-rata sukses. Bagaimana dan apa rahasianya?
Berikut ini adalah rangkuman dan point penting dalam buku “Rahasia Bisnis Orang Cina” tulisan Ann Wan Seng.   M
au kaya dan sukses? Silahkan pahami dan praktekkan:
1.  Kerja Keras ibarat kata keramat yang mendorong pedagang Cina berhasil dalam  bisnisnya.
2.  Jika dahulu bapaknya berjualan air di pinggir jalan, anaknya akan membuka restoran dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan.
3.  Orang Cina cenderung memilih berdagang karena bidang ini tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Selain bebas, kegiatan perdagangan juga menyediakan ruang yang luas bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuannya.
4.  Perdagangan orang Cina tidak banyak formalitas dan birokrasi. Mereka berusaha menjadikan kegiatan dagang ini semudah mungkin.
5.  “Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan dapat menyaingi mereka,” kata Kim Woo Choong. Harus lebih rajin lagi agar bisa menyaingi mereka.
6.  Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin.
7.  Persepsi orang Cina pada perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.
8.  Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.
9.  Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.
10. Keuntungan yang diperoleh tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.
11. Uang digunakan untuk menghasilkan uang.
12. Pedagang Cina membolehkan terjadinya tawar-menawar. Meskipun proses ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat menggembirakan hati pelanggan.
13. Pantang mengeluh di hadapan pelanggan, apalagi menunjukkan emosi negatif.
14. Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit, dan tetap fokus mencari jalan keluar.
15. Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, proaktif, berani, tahan banting, semangat tinggi, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.
16. Orang Cina rela bangun dini hari dan terus bekerja sampai malam hari.
17. Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk menindaklanjuti. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena hal itu dapat dipelajari kemudian.
18. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya. Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahannya.
19. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
20. Budaya dagang orang Cina mengutamakan kecepatan dalam bertindak, hal ini penting seperti “siapa cepat dia dapat” .
21. Orang Cina mengijinkan pelanggan membuat pilihan sendiri, memberikan pelayanan yang baik, diskon atau kemudahan kredit.
22. Dunia perdagangan penuh dengan persaingan keras dengan berbagai macam cara. Oleh karena itu pedagang harus mempersiapkan dirinya dengan seni ‘bela diri’ perdagangan untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun dan kemungkinan yang akan datang.
23. Seni berdagang memerlukan kecermatan dan ketelitian, tidak cukup jika kita mempelajari teori saja. Berdagang perlu praktik dan menuntut seseorang senantiasa fleksibel.
24. Seni berdagang orang Cina mengutamakan prinsip ‘win-win’.
25. Pedagang harus memiliki daya tahan, mental, dan jiwa yang kuat.
26. Tanpa mengalami kerugian, keuntungan tidak mungkin datang.
27. Sebagian dari keuntungan disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang di luar dugaan. Sebagian lagi digunakan untuk modal kerja.
28. Kerugian jangka pendek merupakan jalan yang dilalui untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
29. Pedagang Cina mempunyai kode etik. Menjatuhkan perdagangan orang lain adalah perbuatan yang terkutuk.
30. Bagi masyarakat Cina, pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. Pedagang yang tidak mematuhi etika ini akan terkena sangsi. Perbuatan menjatuhkan perdagangan orang lain dianggap sebagai tindakan yang menyalahi aturan. Sekali namanya sudah rusak, selamanya orang tidak akan mempercayainya lagi.
31. Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang, kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan status sosial keluarga dalam masyarakat.
32. Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina adalah kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil.
33. Dalam sistim sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara  menunjukkan penghormatan kepada kedua orangtua dan mengangkat martabat keluarga adalah dengan menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.
34. Uang tidak pernah jadi penghalang. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Jika belum ketemu jalan, buatlah jalan.
35. Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah dengan menjadi pedagang yang jujur, terpercaya, dan memudahkan urusan.
36. Untuk menjadi pedagang yang berhasil, harus mampu meyakinkan pelanggan.
37. Pedagang Cina tidak takut dan tidak pelit untuk mengeluarkan sedikit biaya tambahan asal mereka dapat ‘menangkap’ dan memikat hati pelanggannya.
38. Kesabaran itu memang pahit, tapi buahnya sangat manis.
39. ketekunan digabungkan dengan tekad yang kuat dan diperkuat dengan Kesabaran niscaya akan menjadi asset yang cukup berharga bagi siapa saja yang ingin melibatkan dirinya dalam perdagangan.
40. Usahawan Cina yang sukses bekerja sekurang-kurangnya 18 jam sehari.
41. Beberapa ciri (menurut mitos orang cina) yang menunjukkan seseorang itu memiliki bakat berdagang : mukanya bulat, enak dipandang, badan berisi, dahi cerah dan luas, serta begitu bergairah terhadap uang.
42. Emas yang tersembunyi hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang gigih mencari dan menggalinya.
43. Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha menghilangkan alasan apa pun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat negatif (yang tidak membantu mereka).
44. Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia berhasil mengatasi segala rintangan yang menghadang di dalam perdagangan yang beresiko tinggi.
45. Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada kata mundur.
46. Orang Cina percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial dan malang dapat dibuang dan digantikan dengan nasib baik.
47. Masalah adalah batu loncatan, dan bukan penghalang sebuah keberhasilan.
48. Pedagang tidak harus cerdik dan memiliki otak yang cerdas. Yang diperlukan adalah keberanian menghadapi tantangan apa pun yang datang.
49. Kedinamisan dalam masyarakat Cina berkaitan erat dengan sikap mental orang Cina, fleksibel, mudah beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan iklim ekonomi dan perilaku pasar.
50. Pedagang Cina biasanya tutup buku pada setiap akhir tahun. Suatu perdagangan dikatakan berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat keuntungan. Para pedagang Cina akan menyelesaikan utang tiga hari menjelang tahun baru.
51. Pamali bagi pedagang, tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak baik ketika memulai babak baru perdagangannya.
52. Lokasi perdagangan yang dianggap baik adalah yang memiliki kemudahan memarkir kendaraan, angkutan umum, dan dekat dengan pusat administrasi pemerintahan.
53. Ilmu sains dan geografi digunakan orang Cina untuk mencari tempat membangun usaha perdagangan dan rumah kediaman.
54. Impian hanya tinggal impian jika pedagang terus bertahan di batas bawah dan tidak mau mengubah sikap mental dan tindakan.
55. Orang Cina mewujudkan impiannya dengan menyusun strategi untuk memperkecil risiko kerugian, memperbaiki kedudukan dan masa depannya.
56. Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi, tidak mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan tunduk pada kehendak mereka.
57. Modal, bukan penentu utama untuk berhasil atau tidaknya perdagangan. Kadangkala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk beluk perdagangan yang mantap dapat membuat pedagang berhasil.
58. Mereka yang sudah memiliki tekad untuk berdagang tidak perlu membuang waktu membuat perencanaan yang rapi, memikirkan resiko, dan mempertimbangkan untung rugi. Yang diperlukan adalah tindakan nyata setelah memikirkan strategi dagang yang terbaik.
59. Perjalanan seribu batu dimulai dengan langkah pertama.
60. Keberhasilan orang Cina bukan disebabkan keahlian mereka dalam bidang perdagangan melainkan hasil kerja keras, kesungguhan, keberanian, keyakinan, perencanaan, keringat, air mata, dan pengorbanan yang turut melibatkan seluruh anggota keluarga.
61. Orang Cina rela menebalkan muka, menahan caci maki orang lain, dan hidup sederhana. Setiap sen yang diperolehnya digunakan dengan sangat hati-hati.
62. Jika ingin mencari rekan bisnis, carilah orang yang dapat dipercaya. Teman dekat belum tentu menjamin bahwa dia akan setia dan tidak akan mengkhianati temannya.
63. Agar keuntungan terus bertambah, sebagian keuntungan disumbangkan kepada yang membutuhkan, sebagian digunakan untuk investasi kembali.
64. Wawasan bisnis orang Cina : Kesulitan, kepedihan, keletihan, tidak pernah melemahkan pedagang yang berwawasan. Dalam perdagangan, ada waktunya muncul dan tenggelam. Jika tenggelam, harus muncul kembali, jika jatuh harus cepat bangun lagi dengan kekuatan yang baru.

 

 

 

 

Prinsip Pembelajaran Diri Agar Sukses Dalam Bisnis

 Purnama Edy Santosa

Banyak kata bijak mengajarkan pada kita agar banyak mendengar dan melihat, sambil menganalisa dan melakukan yang terbaik.   Ada juga yang mengajarkan bahwa pengalaman adalah guru terbaik.   Namun ada yang harus di ingat bahwa pengalaman tidak harus kita sendiri yang mengalaminya.  Alangkah bijak jika kita juga belajar dari pengalaman orang lain.   Kita tidak perlu lagi mengalami masa-masa sulit yang berkepanjangan karena pengalaman orang lain telah mengajarkan pada kita cara mengatasinya.
  1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu akan kian bahagia.
  2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.
  3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.
  4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan…
  5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan memahami kamu.
  6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
  7. Jangan menunggu proyek baru bekerja. Tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu.
  8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.
  9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah, bukan hanya sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya
  10. Bekerjalah melebihi gaji Anda. Suatu saat Anda akan digaji melebihi pekerjaan Anda.
  11. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.
  12. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. Tapi bersyukurlah, maka akan bertambah kesuksesanmu.
  13. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
    Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan para Pemenang selalu menjadi Bukti.
Begitulah sikap seorang wirausahawan untuk sukses menjadi milyader dalam berbisnis apapun, karena perubahan sikap adalah langkah penting menuju sukses.
Ingatlah kita tentang fakta sejarah bumi: “Makhluk dinosaurus konon adalah makhluk raksasa terbesar dan terkuat saat itu, namun karena ia tidak mau berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan, maka pada akhirnya dia musnah dan binasa”.

Comments

Popular posts from this blog

KANDUNGAN NUTRISI BAHAN PAKAN UNGGAS

PROSES PEMBUATAN SUSU KENTAL MANIS

PENGOLAHAN HASIL IKUTAN TERNAK