BANGSA SAPI PERAH
MENGENAL BERBAGAI BANGSA SAPI PERAH
Dari
berbagai bangsa sapi perah yang terdapat di dunia pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu: kelompok sapi perah sub-tropis dan kelompok
sapi perah tropis.
1.
BANGSA-BANGSA SAPI PERAH SUB-TROPIS
Termasuk
bangsa-bangsa sapi perah sub-tropis adalah Friesien Holstein, Yersey, Ayrshire,
dan Brown Swiss.
a.
Sapi Friesian Holstein
Sapi
ini juga dikenal dengan nama Fries Holland atau sering disingkat FH. Di Amerika
bangsa sapi ini disebut Holstein, dan di negara-negara lain ada pula yang
menyebut Friesien. Tetapi di Indonesia sapi ini popular dengan sebutan FH. Sapi
FH menduduki populasi terbesar, bahkan hampir di seluruh dunia, baik di
negara-negara sub-tropis maupun tropis.Bangsa sapi ini mudah beradaptasi di
tempat baru. Di Indonesia populasi bangsa sapi FH ini juga yang terbesar
diantara bangsa-bangsa sapi perah yang lain.
Di
Indonesia, kecuali menggunakan sapi FH murni sebagai sapi perah, khususnya di
Jawa Timur, banyak pula diternakkan sapi Grati, yakni hasil persilangan antara
Friesian Holstein dan sapi lokal
Ongole.
Bangsa
sapi ini berasal dari Belanda.
Tanda-tandanya
-
Warna belang hitam putih
-
Pada dahinya terdapat hitam putih
berbentuk segitiga.
-
Dada, perut bawah, kaki dan ekor
berwarna berwarna putih.
-
Tanduk kecil-pendek menjurus ke depan.
Sifat-sifat sapi
-
Tenang, jinak , sehingga mudah dikuasai
-
Sapi tidak tahan panas, namun mudah
beradaptasi
-
Lambat menjadi dewasa
-
Produksi susu:4500-5500 liter per satu
masa laktasi
-
Berat badan jantan lebih kurang 800-900
kilogram, sedangkan yang betina lebih kurang 600 sampai 625 kilogram dan
tingginya rata-rata 1,35 meter.
Berat badan sapi
-
Berat badan: Sapi jantan mencapai 1000
kg, sapi betinan 650 kg.
b.
Sapi Yersey
Bangsa
sapi ini bertubuh kecil, atau bahkan yang terkecil diantara bangsa-bangsa sapi
perah yang ada. Akan tetapi bentuk tubuhnya sebagai sapi penghasil susu adaah
sangat ideal.
Asal sapi
- Sapi berasal dari pulau Yersey, Inggris Selatan.
Tanda-tandanya
-
Warna tidak seragam, yakni bervariasi
mulai dari kelabu-keputihan,coklat-nmuda ataui ada yang coklat- kekuningan,
cokalt-kemerahan, sampai merah-gelap,dan pada bagian-bagian tertentu ada warna
putih.
-
Sapi jantan berwarna lebih gelap.
-
Warna mulut hitam, tetapidikelilingi
warna yang lebih muda.
-
Ukuran tanduk sedang,lebih panjang
daripada FH, menjurus agak ke atas.
Sifat-sifat sapi
-
Sapi sangat peka dan mudah gugup, kurang
tenaga dan mudah terganggu oleh perubahan-perubahan di sekitar. Apabila sapi
diperlakukan dengan lembut akan mudah ditangani. Sebaliknya, bila diperlakukan
secara kasar akan mudah berontak dan sulit untuk ditangani. Untuk menghadapi
bangsa sapi semacam ini, peternak harus selalu bersikap hati-hati dan sabar.
-
Produksi susu: 2500 liter per satu masa
laktasi.
Berat badan sapi
·
Sapi jantan 625 kg, betina 425 kg.
c.
Sapi Guernsey
Bangsa
sapi Guernsey lebih kuat danbesar bila dibandingkan dengan sapi Yersey. Tetapi
bentuk tubuhnya mirip Yersey.
Asal sapi
Bangsa
sapi ini berasal dari pulau Guenrsey, Inggris Selatan.
Tanda-tandanya
-
Warnanya kuning tua dengan belang-belang
hitam-putih, warna putih pada umumnya terdapat pada muka dan sisi perut danpada
keempat kakinya.
-
Tanduknya menjurus kedepan dan agak
condong ke depan dengan ukuran sedang.
Sifat-sifat sapi
-
Bangsa sapi ini lebih tenang daripada
Yersey walaupun tidak setenang FH.
-
Cepat menjadi dewasa, tetapi sedikit
lebih lambat daripada Yersey.
-
Produksisusu: 2750 liter per masa
laktasi.
-
Berat badan
-
Berat badan sapi jantan mencapai 700 kg,
betina 475 kg.
d.
Sapi Ayrshire
Dibandingkan
bangsa sapi yersey dan Guernsey bangsa sapi Ayrshire lebih besar, namun lebih
kecil daripada FH.
Asal sapi
Bangsa
sapi ini berasal dari Scotlandia Selatan.
Tanda-tandanya
-
Warna belang-merah atau belang-coklat
dan putih.
-
Tanduk agak panjang, menjurus ke atas
dan agak lurus dengan kepala.
Sifat-sifat sapi
-
Bangsa sapi ini agak tenang dan mencapai
kedewasaan seperti halnya sapi Guernsey.
-
Rajin merumput di padang rumput yang
pertumbuhannya jelek.
-
Produksi susu: 3500 liter persatu masa
laktasi.
Berat badan
-
Sapi jantan mencapai 725 kg, betina 550
kg.
e.
Sapi Brown Swiss
Brown
Swiss termasuk bangsa sapi yang tulang-tulang dan kepalanya berukuran besar,
penghasil susu dan daging yang baik.
Asal sapi
Bangsa
sapi inidari Switzerland
Tanda-tandanya
-
Warna bervariasi, mulai dari warna muda
atau ringan sampai gelap, termasuk coklat-muda-keabuan, coklat-hitam yang pada
umumnya warna coklat seperti tikus (sawo-matang). Pada mulut dan sekitar tuang
belakang
-
berwarna lebih muda, sedangkan warna
hidung dan kakinya hitam.
-
Ukuran badan dan tulang-tulangnya besar,
mendekati FH
Sifat-sifat sapi
-
Jinak, mudah dipelihara
-
Produksi susu baik, nomor dua setelah FH
Berat badan
-
Berat badan sapi jantan 970 kg, betina
630 kg.
2.
BANGSA-BANGSA SAPI PERAH TROPIS
Pada
mulanya bangsa-bangsa sapi dari daerah tropis dimanfaatkan tenaganya sebagai
ternak dan untuk keperluan upacara-upacara adat/agama, yang juga memerlukan air
susu sebagai sesaji. Sapi-sapi tadi diperah , zebu pun
sebagai
sapi perah.
Jenis
zebu yang biasa digunakan sebagai sapi perah antara lain adalah:
a. Sapi Red Sindhi
Asal
sapi adalah India, dari suatu daerah yang kering atau dan panas, suhu 500 –
1070F.
Tanda-tandanya
-
Potongan tubuh kuat, kokoh , dan berat,
kaki pendek
-
Warna merah-coklat, bulu lembut
-
Ukuran ambing besar
Sifat-sifat sapi
-
Lambat dewasa, yakni sekitar 25 bulan
-
Produksi susu 2000 liter permasa laktasi
-
Berat badan sapi jantan 500 kg, betina
350 kg.
b.
Sapi Sahiwal
Asal sapi
Sapi
ini berasal dari India, ukuran badannya lebih besar dari Red Shindi.
Tanda-tanda sapi
-
Potongan tubuh besar
-
Warna coklat kemerahan
-
Bulu halus, ambing besar bergantung
Sifat sapi
-
Proses kedewasaanlebih cepat yakni 20-25
bulan, lebih cepat daripada Red Sindhi
-
Produksi rata-rata permasa laktasi
2500-3000 liter.
c.
Sapi peranakan Fries Holland (PFH)
Asal sapi
Sapi
ini adalah hasil persilangan antara sapi asli Indonesia yakni antara sapai Jawa
atau Madura dengan sapi FH. Hasil persilangan tersebut kini popular dengan
sebutan sapi Grati. Sapi PFH ini banyak diternakkan di Jawa Timur
terutama
di daerah Grati.
Tanda-tanda sapi
Menyerupai
FH, produksi relatif lebih rendah daripada FH, sdangkan badannya pun lebih
kecil
Dari
berbagai bangsa sapi perah yang terdapat di dunia pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu: kelompok sapi perah sub-tropis dan kelompok
sapi perah tropis.
Comments
Post a Comment