KUNJUNGAN KE LOKASI USAHA
II. PEMBAHASAN
A. Identitas
Perusahaan
1. Nama
Perusahaan
Perusahaan
inibernamaPO.Puspa Jaya
2. Alamatdan
No Telpon Perusahaan
Alamat :
Jl. SoekarnoHatta No. 3 Bandar Lampung
No. Telp. Addres : 0721-783111
& 783272
0721-783474
(Hotline Bus Pariwisata)
0721-783311; info@puspawisata.com
3. NamaatauJenis
Unit Usaha
Jenis
unit usaha yang dijalankanyaituTransportasi
Bus dan Pariwisata
4. BentukBadan
Usaha
Bentukbadanusaha
yang dijalankanyaituPerusahaan
Perorangan (PO)adalahperusahaan yang
dimilikisatuindividu.Akan tetapidalamprakteknyabadanusahainikerap kali
merupakanperuahaankeluarga, yaituperusahaan yang
menggunakanseluruhatausebagiananggotakeluargauntukmenjalankannya.
5. TanggalBerdiri
Perusahaan
inididirikanpadatanggal 31 Oktober 1980
dengan nama Puspa Sari dan pada 31 Oktober 1992 menjadi Puspa Jaya.
6. Deskripsi
Usaha
PO
Puspajayamerupakanperusahaankeluarga yang memulaiusahanya di bidangtransportasi.Padaawalusahanya,
perusahaanhanyamemilikisatu armada bus
dengantrayekBanjit-TanjungKarangdenganmenggunakannamaPO .Puspa Sari
ataspersetujuan PT. Puspa Sari Denpasar.Seiringdenganberjalanwaktu,
usahatransportasiinimendapatsambutanbaikdarimasyarakat.Perusahaan
dapatberkembangdengansangatbaik, sehinggaruteatautrayektujuan bus
dapatdikembangkankebeberapatujuan.Tidakhanya di
dalampropinsisajamelainkansampailuarpropinsi.
B. Sejarah
Perusahaan
Bermula dari meletusnya Gunung Agung di Pulau Bali tahun 1963, yang
mengakibatkan desa Duku Kecamatan Kubu, kabupate Karng Asem yang sekarang
menjadi kabupaten Amlapura propinsi Bali yang mengalami tingkat kerusakan
paling parah.Sehingga oleh pemerintah ditawarkan salah satu solusi yaitu dengan
program transmigrasi.tidak ada pilihan lain bagi seorang I Ketut Narya untuk
ikut bertransmigrasi ke propinsi Lampung.
Rombongan transmigrasi tersebut tiba di daerah Banjit kabupaten Lampung
Utara yang sekarang menjadi Way Kanan. Dan mereka memberi nama desa tersebut
Bali Sadar. dari desa inilah PO . Puspa Jaya berdiri pada tanggal 31 Oktober
1980, didirikan oleh Bapak I Ketut narya.
PO Puspa jaya merupakan perusahaan keluarga yang memulai usahanya di bidang
transportasi. Pada awal usahanya, perusahaan hanya memiliki tiga armada bus
dengan trayek Banjit-Tanjung Karang dengan menggunakan nama PO . Puspa Sari
atas persetujuan PT. Puspa Sari Denpasar. Seiring dengan berjalan waktu, usaha
transportasi ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Perusahaan dapat
berkembang dengan sangat baik, sehingga rute atau trayek tujuan bus dapat
dikembangkan ke beberapa tujuan. Tidak hanya di dalam propinsi saja melainkan
sampai luar propinsi.
Pada tahun 1989 perusahaan mulai merintis angkutan dengan trayek
Lampung-Denpasar. Trayek Lampung-Denpasar dibuka untuk memenuhi permintaan
konsumen yang merupakan transmigran asal Pulau Bali yang ingin menggunakan jasa
perusahaan untuk mengantarkan mereka berlibur ke kampung halaman. Kemudian Pada
tahun 1992 kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada Bapak I ketut Pasek,
alumnus fakultas Teknik Universitas Gajah Mada yang merupakan anak dari Bapak
Ketut Narya. Saat itu perusahaan masih menggunakan nama Po . Puspa Sari
Denpasar.
Atas inisiatif keluarga besar, pada tangal 31 Oktober 1992 perusahaan
memisahkan diri dan membangun usaha mandiri dengan nama Po . Puspa Jaya. Berkat
ketekunan dan keuletannya, perusahaan dapat bertahan bahkan berkembang terutama di provinsi lampung, kemudian
ditahun 1994 mulai menggunakan armada bus AC dengan trayek awal lampung –
Denpasar. seiring dengan permintaan pasar di tahun 2000 PO Puspa Jaya juga
menggunakan bus kelas eksekutif dengan trayek Lampung – Yogya,Solo Wonogiri dan
bus kelas Patas AC untuk trayek Lampung – Semarang – Solo – Ponorogo – Blitar. Kini
PO Puspa Jaya tidak hanya melayani Reguler tetapi juga Melayani Pariwisata
dengan dibentuknya Divisi Pariwisata Untuk memenuhi Permintaan konsumen.
C. AspekPermodalan
Pada awalnya usaha di bidang transportasi ini berawal
dari kerjasama bilateral dengan PT. Puspa Sari Denpasar, berawal dari bapak I Ketut Narya yang bertransmigrasi ke Banjit,
Provinsi Lampung. Karena banyaknya permintaan konsumen akan jasa transportasi didaerah
ini, maka bapak I Ketut Narya akhirnya
menyetujui tawaran kerjasama dengan PT. Puspa Sari Denpasar.
Bapak I Ketut Naryaawalnya hanya dimodali tiga armada bus
dengan trayek Banjit-Tanjung Karang untuk memenuhi permintaan konsumen yang
merupakan transmigran asal Pulau Bali yang ingin menggunakan jasa perusahaan
untuk mengantarkan mereka berlibur ke kampung halaman. Kemudian perusahaan ini terus berkembang pesatdan pada tahun 1992
kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada Bapak I ketut Pasek yang merupakan
anak dari Bapak Ketut Narya. Atas inisiatif keluarga besar, pada tangal 31
Oktober 1992 perusahaan memisahkan diri dan membangun usaha mandiri dengan nama
PO . Puspa Jayadengan modal dari keuntungan perusahaa yang telah berlangsung.
D. Aspek Produksi
PO. Puspa Jaya tiap hari rata rata meluncukan 12 armada,
yaitu 7 armada dari Bandar Lampung dan 5 Armada dari Pulau jawa, jumlah armada
ini akan meningkat pada hari hari raya ataupun hari libur. Selain itu PO. Puspa
jaya memiliki 20 buah taksi, taksi taksi ini perharinya memberikan kontribusi
sebesar Rp. 165.000,00. Produksi paling tinggi saat hari libur karena banyak
penyewaan bus pariwisata dalam maupun luar kota.
E. AspekPemasaran
Pemilihanlokasiusahasangatuntukmenunjangpeningkatkankeuntungandariusaha
yang dilakukan.PihakPO. Puspa Jaya
mendirikan pusat kantor yang berada di jalan SoekarnoHatta No. 3
Bandar Lampung, dimana pemilihan
tempat ini sangat strategis dan menunjang untuk perkembangan perusahaan karena
mudah dijangkau.Denganpemilihanlokasi yang
strategispermintaanakanjasa transportasi akansangattinggisehinggadapatmeningkatkankeuntungan.
Selainlokasi yang strategis,
untukmeningkatkanpenghasilanperlujugadilakukanstrategipemasaran yang tepat.Strategipemasaran
yang dilakukanolehpihakPO. Puspa Jaya yaitudenganmemberikanpelayanan prima dengan harga terjangkau. PO.Puspa Jaya
membuka penawaran untuk jasa transportasi antar kota maupun antar provinsi. Jalur
pantura transportasi meliputi Bandar Lampung hingga Jogja/Solo, pada jalur
selatan meliputi Bandar lampung hingga Blitar, Jawa Timur.
Saat ini PO. Puspa Jaya sudah memiliki 41 armada, yang
terdiri dari 25 AC Excekutif dan 16 AC VIV yang beroprasi di dalam dan keluar
kota.PO. Puspa Jaya memiliki banyak kerjasama dengan agen yang tersebar di
dalam dan luar provinsi lampung. Kerja sama ini dilakukan dengan sistem
pemberian tips pada agen Rp. 25.000,00 per orang untuk luar Provinsi dan tips
untuk dalam kota menyesuaikan tempatnya.Selain itu, fasilitas yang dtawarkan
juga sangat lengkap, meliputi TV, karaoke,sandaran kaki, toilet, selimut dan
bantal, serta koordinasi pengguna jasa dengan pihak perusahaan yang baik,
dimana pengguna jasa akan dijamin kenyamanan selama perjalanan.
PO. Puspa jaya sangat memperhatikan kenyaman pengguna
dimana bus yang digunakan untuk antar provinsi semuanya ber merk mercedez bens,
dan tidak membiarkan terjadinya penumpukan penumpang. Jika musim lebaran atau
hari raya lainnya, PO. Puspa Jaya akan meluncurkan armada yang lebih banyak.Berikut
ini adalah harga sewa untuk bus pariwisata dalam dan luar kota.
Tabel 1. Harga sewa bus tujuan dalam kota per hari
TIPE
|
HARGA SEWA
|
|
AC EXECUTIVE
|
30
|
Rp. 3.250.000,00
|
AC PATAS TOILET
|
40
|
Rp. 3.000.000,00
|
AC PATAS
|
48
|
Rp. 3.000.000,00
|
AC EKONOMI
|
59
|
Rp. 3.000.000,00
|
AC MEDIM
|
33
|
Rp. 2.000.000,00
|
AC MEDIUM
|
35
|
Rp. 2.200.000,00
|
Tabel 2. Harga sewa bus tujuan luar kota per hari
TIPE
|
HARGA SEWA
|
|
AC EXECUTIVE
|
30
|
Rp. 4.200.000,00
|
AC PATAS TOILET
|
40
|
Rp. 3.700.000,00
|
AC PATAS
|
48
|
Rp. 3.700.000,00
|
AC EKONOMI
|
59
|
Rp. 3.700.000,00
|
AC MEDIM
|
33
|
Rp. 2.500.000,00
|
AC MEDIUM
|
35
|
Rp. 2.700.000,00
|
Biaya yang ditanggung perusahaan:
·
Solar,
tol, dan uang makan kru bus
·
Penyebrangan
bus dan penumpang
Biaya yang ditaggung
penyewa:
·
Masuk
objek wisata dan parkir
·
Penginapan
kru bus
·
Sumbangan
selama perjalanan: POM, PMI, dll
Penyewa
diluar kota dikenakan biaya penjemputan, rute perjalanan sesuai dengan
kesepakatan atau jadwal, untuk booking uang muka minimal sebesar 25% dari harga
sewa keseluruhan, dan semua pembayaran
harus lunas sebelum keberangktan.
F. Aspek
Personalia
Aspek personalia
terdiri dari Direktur, kepala divisi,
dan para staf. Total staf yang bertugas dikantor berjumlah 24 orang yang dibagi
dalam dua ship, yaitu ship siang dan malam dengan rata rata gaji pokok Rp.
2.000.000,00/orang per bulan.
Pemilihan petugas
yang dapat diterima sebagai sopir dan kepala operasional bus yaitu, minimal
pendidikan SMP, usia 40 sd 50 tahun, memiliki pengalaman dibidang transportasi.
Sistem pelaksanaannya yaitu tiap bus akan terdri dari 3 orang yaitu 1 orang
penanggung jawab, serta 2 orang sopir dengan biaya operasional perjalanan Rp.
2.800.000,00 dengan sistem bagi hasil yakni 80% untuk perusahaan dan 20% untuk
3 orang pelaksana bus.
I. Kendala-Kendala
Kendala
yang dihadapidalammenjalankanusahaini yaitunaiknya harga bahan bakar sehingga tarif meningkat dan
menyebabkan banyaknya komplain pengguna jasa.Solusi yang dilakukan perusahaan
adalah memberikan brosur tarif terbaru secara internal dan juga melalui media
sosial serta memberikan penjelasan mengenai penyebab kenaikan tarif kepada
masyarakat.
III. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari kunjunan ini adalah:
1. PO. Puspa Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang
jasa transportasi bus dan pariwisata
2. PO. Puspa Jaya merupakan perusahaan perseoranan, yaitu
perusahaan yang dimiliki oleh per orangan atau bentuk usaha keluarga
3. Perkembangan usaha PO. Puspa Jaya sangat pesat karena
mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa dengan motto perusahaan
“Aman, Nyaman, dan Terjangkau”.
Comments
Post a Comment