CONTOH PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) PENELITIAN YANG DIDANAI DIKTI
usulan program
kreativitas mahasiswa
PengaruhPemberian kiambang (Salvinia molesta) terhadap Produktifitas dan kualitas Telur Itik tEGAL Fase Layer
BIDANG
KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkanoleh:
Nia Yuliyanti 1114141054/ 2011
Ayu Astuti 1114141012/2011
Jenny Marthika Sari 1114141041/ 2011
Indra Cahya A rdi
Perdana 1214141041/2012
Deva Aziz Nanda Martin 1214121052/2012
UNIVERSITAS
LAMPUNG
BANDAR
LAMPUNG
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
...............................................................................ii
DAFTAR ISI
..........................................................................................................iii
RINGKASAN
.....................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
..............................................................................2
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA......................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN......
...............................................................5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
....................................................9
4.1. Anggaran Biaya ...........................................................................................9
4.2. Jadwal Kegiatan
.........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RINGKASAN
Kiambang (Salvinia molesta) dikenal
masyarakat sebagai gulma air.Penggunaan kiambang dalam ransum itik dapat
meningkatkan perkembangan bakteri sekum dan Pembentukan VFA (Volatil Fatty Acid).Lina (2002)
menyatakan penggunaan optimal pada itik pejantan lokal adalah 10%. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut diharapkan dengan persentase yang sama dapat
digunakan pada itik betina lokal dan menghasilkan korelasi positif terhadap
produksi dan kualitas telur.
Target yang ingin dicapai
dengan diadakannnya penelitian, nantinya diharapkan peternak itik dapat
memanfaatkan Kiambang (Salvinia molesta)
sebagai bahan pakan alternatif dalam ransum itik petelur sehingga dapat
menurunkan biaya produksi dan meningkatkan penghasilan peternak.
Penelitian ini menggunakan
metode eksperimen (Uji T) dengan 2 perlakuan dan 15 satuan percobaan, setiapp
satuan percobaan terdiri dari 2 ekor itik. Sehingga, penelitian ini menggunakan
60 ekor itik.Perlakuan:
P1: Ransum
itik menggunakan 100% konsentrat yang mengandung protein kasar 18% (Ransum
Basal)
P2: Ransum
itik menggunakan 90% Ransum basal dan 10 % Kiambang (Salvinia molesta).
Penelitian dilaksanakan selama
5 minggu, dengan minggu pertama sebagai masa adaptasi. Peubah yang akan diamati
adalah:
1.
Produksi telur, produksi telur dihitung berdasarkan jumlah
produksi baik berdasarkan bobot maupun jumlah telur yang dihasilkan ditiap
perlakuan kemudian data yang diperoleh
diuji dengan menggunakan uji t dengan taraf nyata 5% dan taraf nyata 1%.
2.
Kualitas external telur, pengujian kualitas eksternal
telur dapat dilakukan dengan specific
gravity dan peneropongan. Parameter yang akan diamati adalah kondisi kulit
telur, warna kulit telur, bentuk telur, dan ukuran telur.
3.
Kualitas internal telur, pengujian kualitas
internal telur dilakukan di Laboratorium untuk mengetahui nilai HU (Haught unit) yaitu untuk mengetahui
kesegaran telur, menggunakan peneropongan dan pengukuran dengan mikrometer dan
pengujian kualitas kuning telur dengan membandingkannya dengan warna standar
dari kipas warna Roche yolk colour fan.
Pengujian kualitas internal
dan eksternal telur dilakukan setiap minggu dengan pengambilan sampel secara
acak dari kedua perlakuan, sehingga dilakukan 4 kali pengujian.
BAB 1 PENDAHULUAN
Itik
merupakan ternak unggas penghasil telur yang berpotensial selain peternakan ayam petelur. Di Indonesia, ternak
ini banyak dikembangkan terutama didaerah pedesaan. Manajemen pemeliharan itik lebih mudah serta tahan terhadap
penyakit dari pada ayam petelur.
Sehingga peternakan itik lebih berpotensi untuk dikembangkan.
Hal terpenting dalam pemeliharaan itik
selain manajemen dan pembibitan adalah pakan. Pakan adalah faktor yang sangat
penting karena zat-zat dalam pakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok,
produksi dan reproduksi. Selain itu biaya penyediaan pakan dapat mencapai
60—80% dari total biaya produksi. Oleh karena itu, pakan harus memperoleh
perhatian serius baik dalam segi ketersediaan, kandungan zat-zat makanan,
maupun harganya.
Pakan yang
dikonsumsi oleh ternak itik dapat berupa konsentrat maupun pakan berserat.
Itik adalah unggas
yang paling tahan terhadap pakan
berserat kasar tinggi, hal
ini disebabkan itik memiliki
sekum yang berkembang lebih baik
dibandingkan ayam.
Salah satu pakan sumber serat yang dapat
digunakan adalah gulma tanaman, yaitu Kiambang (Salvinia molesta). Kiambang banyak dijumpai di permukaan air
danau, sunggai ataupun rawa. Populasi tanaman kiambang sangat melimpah dengan
pertumbuhan yang sangat pesat dan tidak terpengaruh degan musim karena tumbuh
di permukaan air.
Besarnya kandungan zat-zat makanan pada
tanaman kiambang menurut Fachrudin (2012) cukup tinggi yakni dengan protein
kasar, lemak kasar, dan serat kasar
berturut-turut 23,70%, 2,84% dan
24,66 %. Kiambang (Salvinia molesta)
selain tinggi kandungan zat-zat makanan juga memiliki kandungan betakaroten yang dapat
menghasilkan warna kuning telur semakin baik (semakin orange).
Warnakuning telur yang semakin baik tersebut akan meningkatkan kualitas
telur karena lebih disukai konsumen.
Penggunaan Kiambang pada persentase 10%
dalam Ransum itik pejantan lokal mampu mengoptimalkan perkembangan bakteri
sekum dan penyerapan VFA (Volatile Fatty
Acid), sehingga diharapkan dengan persentase yang sama akan berkorelasi
positif terhadap produksi dan kualitas telur itik lokal fase layer, sehingga tanaman Kiambang (Salvinia molesta) yang selama ini hanya
dikenal masyarakat sebagai gulma air dapat dioptimalkan penggunaannya sebagai
bahan pakan untuk itik.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ItikTegal
Itik Tegal
merupakan itik Indian Runner dari
jenis itik Jawa (Anas javanicus).Dinamakan
itik Tegal karena berkembang dan banyak dipelihara di Tegal.Itik ini mempunyai
karakteristik berbadan langsing dengan bulu bewarna totol-totol cokelat, atau
cokelat muda sampai abu-abu.postur tubuh tegak, dan tinggi badannya 45—50 cm.
Itik Tegal mulai
bertelur umur 22—24 minggu. Apabila dibandingkan dengan produksi itik petelur
lokal lainnya, itik tegal dinilai cukup produktif menghasilkan telur seperti yang tertera pada Tabel 1.
Tabel 1. Kemampuan produksi telur
dan berat telur dari beberapa jenis itik petelur lokal
Jenis Itik
|
Jumlah Telur (butir/tahun)
|
Bobot Telur (gram/butir)
|
Itik Tegal
|
150-250
|
65-70
|
Itik Alabio
|
130-250
|
65-70
|
Itik Bali
|
153-250
|
59-65
|
Sumber: Nova K (2003)
2.2 Ransum itik
Ransum merupakan salah satu faktor penentu keberhasil
usaha peternakan, karena zat-zat makanan dalam pakan digunakan untuk memenuhi
kehidupan pokok, produksi dan reproduksi.
Pada pemeliharaan itik intensif semua kebutuhan pakan
disediakan oleh peternak sehingga pakan yang tersedia harus memenuhi semua
zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh itik.Kebutuhan pakan seekor itik fase layer
adalah 160 gram/hari dengan kebutuhan nutrisi seperti pada tabel 2. (Prasetyo,
2010)
Tabel 2. Angka kebutuhan
gizi itik fase layer
Kebutuhan
|
Jumlah
|
Energi
Metabolis (kkal)
|
2.700
|
Protein
(%)
|
17-20
|
Calcium (%)
|
2,9-3,3
|
Fosfor
(%)
|
0,6
|
Sumber: Prasetyo, 2010
2.3
Kiambang (Salvinia molesta)
Kingdom: Plantae – Plants
Subkingdom: Tracheobionta
– Vascular plants
Division: Pteridophyta – Ferns
Class:
Filicopsida –
Order: Hydropteridales
–
Family: Salviniaceae–
Floating Fern family
Genus: Salvinia
Séguier – watermoss
Species: Salvinia
molesta Mitchell – kariba-weed
Sumber : USDA (2002)
Salvinia molesta
adalah tumbuhan yang hidup mengapung pada permukaan air. Biasanya ditemukan di
sawah, kolam, sungai dan saluran-saluran air.
Tumbuhan ini dalam bahasa Sunda disebut Kayambang dan dalam bahasa Jawa
disebut Kiambang (Soerjani et al, 1987
dikutip dari Rosani, 2002 ).
Tabel 1. Kandungan Nutrisi Salvinia molesta
Zat Makanan
|
Kandungan
|
1. EnergiMetabolisme (kkal/kg)
2. Protein Kasar (%)
3. Lemak Kasar (%)
4. Serat Kasar (%)
5. Kalsium (%)
6. Phospor (%)
7. Lysin (%)
8. Methionin (%)
9. Sistin (%)
|
2200,00 (1)
23,70 (2)
2,84 (2)
24,66 (2)
1,27 (3)
0,789 (3)
0,611 (3)
0,765 (3)
0,724 (3)
|
Sumber : 1)
Setiowati (2001)
2) Fachrudin (2012)
3) Rosani (2002)
Sebagai pakan unggas, kiambang kaya juga akan karoten
sehingga baik untuk meningkatkan kualitas kuning telur dan kulit telur. Menurut Syahruddin (2006)
kiambang dapat diberikan pada ayam broiler sebanyak 2,5%, broiler finisher 7,5%
dan ayam petelur sebanyak 10%. Lina (2002) menyatakan penggunaan optimal Kiambang untuk
perkembangan bakteri sekum dan Pembentukan VFA (Volati Fatty Acid) pada itik pejantan lokal adalah 10%
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen (Uji T) dengan 2 perlakuan dan 15 satuan
percobaan, setiapp satuan percobaan terdiri dari 2 ekor itik. Sehingga, penelitian
ini menggunakan 60 ekor itik.
Perlakuan:
P1: Ransum itik menggunakan 100% konsentrat yang mengandung protein kasar
18% (Ransum Basal)
P2: Ransum itik menggunakan 90% Ransum basal dan 10 % Kiambang (Salvinia molesta).
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini
akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2014 di Kandang Jurusan
Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
3.3 Tahap Pelaksanaan
Poduksi telur
|
Dihitung jumlah
dan bobot produksi telur lalu disimpan dalam boks telur
|
Uji Kualitas
Eksternal dan Internal Telur
|
Eksternal:
Bentuk
Telur
Ukuran
Telur
Warna
kerabang
Tebal
kerabang
Lebar
Rongga Udara
|
Ransum Basal
|
Itik tegal fase
layer
|
Ransum basal 90 %
+ Kiambang 10 %
|
Poduksi telur
|
Internal:
Haught
Unit
Warna Yolk
Indeks Albumen
Indeks
Yolk
|
a. Pemesanan itik Tegal fase layer
Rencana pemesanan ini dilakukan di pembibitan itik milik Bapak Suparlan
di daerah Pringsewu.
b. Pembuatan Petak Kandang
Tahap awal sebelum itik datang adalah menyiapkan petak-petak
kandang.Alat yang dibutuhkan untuk membuat petak kandang yaitu golok, gergaji
paku, dan palu, sedangkan bahan yang digunakan adalah bambu.Bambu dibelah
menjadi bilah-bilah bambu dengan lebar sekitar 3-4 cm.Kemudian bilah-bilah
bambu tersebut dirangkai menjadi petak-petak kandang dengan ukuran 1x1 m
sebanyak 60 petak.
c.
Persiapan Kandang
Proses persiapan
ini meliputi penyiapan alat,
bahan, serta membersihkan peralatan dan kandang. Alat dan bahan yang dibutuhkan
yaitu sekam, kapur, desinfektan, tempat makan dan tempat minum, bak air, ember,
baskom, timbangan, dan peralatan penunjang lainnya.Tahap selanjutnya
yaitu membersihkan peralatan dan kandang.Peralatan dicuci dengan detergen dan dibilas dengan larutan
desinfektan (biosid), sedangkan kandang dibersihkan dengan air dan setelah
kering disemprot dengan larutan biosid kemudian dikapuri.Pemberian larutan
biosid ditujukan untuk membunuh kuman/bibit penyakit, sedangkan pangapuran
bertujuan untuk memutus siklus hidup kutu dan serangga perusak lantai.Setelah
kering, alas pada petak kandang ditaburi dengan sekam dan melengkapi kandang dengan perlengkapan lainnya
seperti tempat minum, tempat makan, dan lampu.
d. Pencarian pakan
Pakan harus telah tersedia beberapa hari sebelum itik tiba.Pakan yangdigunakan
adalah konsentrat itik fase layer dengan kandungan protein 20% dan tanaman
limbah Kiabang.Kiambang dapat diperoleh dari danau yang terletak di Way Jepara, Kabupaten
Lampung timur, sedangkan konsentrat dapat diperoleh di Poultry
shopterdekat.
e. Analisis limbah Kiambang (Salvinia molesta)
Analisis ini dilakuakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak,
Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.Analisis ini
meliputi analisis proksimat.
f. Penyusunan ransum
Ransum yang digunakan ada 2 jenis, yakni jenis pertama menggunakan 100%
konsentrat dengan kandungn protein kasar 18% (Ransum Basal) dan ransum kedua menggunakan 90% Ransum basal dan 10% Kiambang.
g. Pemindahan itik ke kandang
Pemindahan itik ke dalam kandang perlu dilakukan dengan hati-hati agar,
jangan sampai diperlakuan kasar.Setelah itik tiba, diberikan air minum yang
telah dicampur dengan vitastess di
dalam air minumnya.
h. Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan selama 5 minggu penelitian dengan minggu
pertama dilakukan
adaptasi kandang.Tatalaksana pemeliharaan harian meliputi pemberian pakan dan
minum, pengadukan litter dan
pemberian zeolit pada litter,
sanitasi kandang, serta pengawasan.
i. Panen
Proses pengumpulan telur itik
dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 7.00 sampai dengan 9.00 WIB. Setelah
dipanen, telur dibersihkan dan simpan di tempat yang kering dan
dicatat produksi tiap hari untuk setiap perlakuan.
j. Pengujian Kualitas External dan
Internal Telur
Pengujian kualitas telur ini dilakukan di Laboratorium Produksi ternak
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.Pengujian kualitas
eksternal telur dilakukan dengan specific
gravity dan peneropongan. Parameter yang akan diamati adalah kondisi kulit
telur, warna kulit telur, bentuk telur, dan ukuran telur.Sedangkan pengujian
kualitas internal telur menggunakan peneropongan dan pengukuran dengan
micrometer untuk mengetahui nilai HU (Haught
unit) yaitu untuk mengetahui kesegaran telur, dan pengujian kualitas kuning
telur menggunakan kipas warna Roche yolk
colour fan
k.
Analisis Data
Data produksi telur yang diperoleh
selama penelitian akan diuji menggunakan metode Uji T menggunakan perhitungan
Analisis sidik ragam dengan taraf nyata 5% dan taraf nyata 1%.
l.
Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan akan dibimbing oleh dosen pembimbing dan
akan dipresentasikan hasilnya.
BAB IV BIAYA DAN
JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menyusun
rancangan biaya sebagai berikut.
No
|
Jenis
Pengeluaran
|
Biaya
(Rp)
|
|
1.
|
Peralatan penunjang
a.
Timbangan
b.
Kuas
Cat
c.
Paku
d.
Bambu
e.
Meteran
|
120.000,00
25.000,00
25.000,00
30.000,00
35.000,00
|
|
|
Jumlah
|
830.000,00
|
|
2
|
Biaya Habis Pakai
a.
Itik Tegal
b.
Konsentrat
c.
Kiambang
d.
Zeolit
e.
Kapur
f.
Sekam
g.
Desinfektan
h.
Vitastress
|
3.000.000,00
3.017.000,00
68.000,00
90.000,00
50.000,00
120.000,00
100.000,00
120.000,00
|
|
Jumlah
|
6. 565.000,006
|
||
3
|
Perjalanan
a.
Transportasi pengangkutan pakan
b.
Transportasi pengangkutan itik
c.
Transportasi pengumpulan bahan penunjang
|
1.000.000,00
500.000,00
800.000,00
|
|
|
Jumlah
|
1.900.000,00
|
|
4
|
Lain lain
a.
Sewa kandang litter
b.
Administrasi analisis proksimat
c.
Administrasi Uji Kualitas eksternal telur
d.
Administrasi Uji Kualitas Internal telur
e.
Pembuatan laporan
|
900.000,00
300.000,00
800.000,00
800.000,00
50.000,00
|
|
|
Jumlah
|
2.850.000,00
|
|
Total Pengeluaran
|
12.145.000,00
|
||
4.2 Jadwal Kegiatan
Adapun rencana jadwal kegiatan ini adalah sebagai
berikut.s
Jenis Kegiatan
|
Bulan I
|
Bulan II
|
Bulan III
|
|||||||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Persiapan
dan pembuatan kandang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pencarian
bahan pakan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemesanan
itik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Analisis
kandungan nutrisi limbah Kiambang
(Salvinia molesta)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penyusunan
ransum
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Persiapan
pemeliharaan dan adaptasi itik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemeliharaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Panen
|
||||||||||||
Pengujian
kualitas eksternal telur
|
||||||||||||
Pengujian
kualitas internal telur
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Analisis
data produksi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembuatan
laporan
|
||||||||||||
Presentasi
hasil penelitian
|
DAFTAR PUSTAKA
Fachrudin, R. 2012. Evaluasi
Kandungan Zat-zat Makanan Kiambang (Salvinia molesta) di Waduk Tegi Kecamatan
Air Naningan Kabupaten Tanggamus.Skripsi.
Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
Lina,A.
2002.Kadar VFA dan Total Bakteri Pada
Sekum Itik Lokal Jantan yang Diberi Beberapa Taraf Kayambang (Salvinia molesta)
Dalam Ransumnya.Skripsi Jurusan
Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Bogor: IPB
Nova,
Khaira, Tintin Kurtini, Rr Riyanti. Manajemen
Usaha Ternak Unggas. Bandar Lampung:
Universitas Lampung
Rosani, U.,
2002. Performa itik lokal jantan umur 4-8
minggu dengan pemberian kayambang (Salvinia molesta) dalam ransumnya.Skripsi Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan
Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor: IPB
Setiowati,
A. N, 2001. Pengukuran retensi nitrogen
dan energy metabolis kayambang (Salvinia molesta) pada itik lokal.Skripsi
Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian
Bogor. Bogor: IPB
Soerjani,
M., A. J. G. H. Kostermans, G. Tjitrosoepomo, and Editor. 1987. Weeds of Rice in Indonesia. Bogor: Balai
Pustaka
USDA. 2002. Classification Salvinia molesta Michell,
http://plants.usda.gov/classification/output_report.cgi?SAM05. Diakses pada 12 September
2013
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua Pelaksana
A.
Identitas
Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Nia Yuliyanti
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan (P)
|
3
|
Program Studi
|
Peternakan
|
4
|
NIM
|
1114141054
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Way Jepara, 01 Mei 1993
|
6
|
E-Mail
|
|
7
|
No Telepon/HP
|
085758736418
|
B.
Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SD Negeri 1 Sumur
Bandung
|
SMP Negeri 1 Way
Jepara
|
SMA Negeri 1 Way Jepara
|
Jurusan
|
|
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
1999-2005
|
2005-2008
|
2008-2011
|
C.
Permakalah
Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
|
-
|
-
|
-
|
D.
Penghargaan
dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
Juara III LCT Matematika tingkat Kecamatan
|
Panitia Pelaksana
Perayaan Hardiknas
|
2005
|
Biodata Anggota 1
A.
Identitas
Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Ayu Astuti
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan (P)
|
3
|
Program Studi
|
Peternakan
|
4
|
NIM
|
1114141012
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Bandar Jaya, 6 Mei 1993
|
6
|
E-Mail
|
Aiu.odong@gmail.com
|
7
|
No Telepon/HP
|
085658969707
|
B.
Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SD Kristen No 3 Bandar Jaya
|
SMP Negeri 3 Bandar Jaya
|
SMA Negeri 1 Terbanggi Besar
|
Jurusan
|
|
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
1999-2005
|
2005-2008
|
2008-2011
|
C.
Permakalah
Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
|
-
|
-
|
-
|
D.
Penghargaan
dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
|
-
|
-
|
-
|
Biodata Anggota 2
A.
Identitas
Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Jenny Marthika Sari
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan (P)
|
3
|
Program Studi
|
Peternakan
|
4
|
NIM
|
1114141041
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Bandar Lampung, 14 Maret 1993
|
6
|
E-Mail
|
jmarthika@yahoo.co.id
|
7
|
No Telepon/HP
|
085380140967
|
B.
Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SD Fransiskus 1 Tanjung Karang
|
SMP Al-Kautsar Bandar Lampung
|
SMA Negeri 1 Petanahan
|
Jurusan
|
|
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
1999-2005
|
2005-2008
|
2008-2011
|
C.
Permakalah
Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
|
-
|
-
|
-
|
D.
Penghargaan
dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
|
-
|
-
|
-
|
Biodata Anggota 3
A.
Identitas
Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Indra Cahya Ardi P
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki (L)
|
3
|
Program Studi
|
Peternakan
|
4
|
NIM
|
1114141041
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Jakarta, 21 April 1995
|
6
|
E-Mail
|
indracapjempol@gmail.com
|
7
|
No Telepon/HP
|
085768213596
|
B.
Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SD 4 Rejosari Natar
|
SLTP PGRI 1 Natar
|
SMA Negeri 1 Natar
|
Jurusan
|
|
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
2000-2006
|
2006-2009
|
2009-2012
|
C.
Permakalah
Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
1
|
Seminar Ilmu Nutrisi dan Teknologi
Pakan
|
Nutrisi dan Teknologi Pakan Untuk
Peternakan Berkelanjutan
|
2013
|
D.
Penghargaan
dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
Peserta Olimpiade MTQ Se-Lampung di Polinela
|
Politeknik Negeri Lampung
|
2011
|
2
|
Keluarga Muda Terbaik acara Holiday Award
|
UKM-BIROHMAH Universitas Lampung
|
2012
|
Lampiran2.
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Timbangan
|
1 buah
|
120.000,00
|
120.000,00
|
Penimbangan bobot telur
|
Kuas Cat
|
2 buah
|
50.000,00
|
25.000,00
|
Pengapuran kandang
|
Paku
|
1 kg
|
25.000,00
|
25.000,00
|
Pembuatan petak kandang
|
Bambu
|
30 batang
|
600.000,00
|
30.000,00
|
Pembuatan petak kandang
|
Meteran
|
1 buah
|
35.000,00
|
35.000,00
|
Pembuatan petak kandang
|
Jumlah
|
|
830.000,00
|
|
|
2. Bahan Habis Pakai
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Itik Tegal
|
60 ekor
|
3.000.000,00
|
50.000,00
|
Satuan percobaan
|
Konsentrat
|
431 kg
|
3.017.000,00
|
7.000,00
|
Ransum basal
|
Kiambang
|
68 kg
|
68.000,00
|
1000,00
|
Ransum
penguji
|
Zeolit
|
15 kg
|
90.000,00
|
6000,00
|
Netralisis amoniak kandang
|
Kapur
|
5 bungkus
|
50.000,00
|
10.000,00
|
pengapuran
|
Sekam
|
20 karung
|
120.000,00
|
6.000,00
|
Litter kandang
|
Desinfektan
|
2 botol
|
100.000,00
|
50.000,00
|
Sanitasi kandang
|
Vitastress
|
20 kotak
|
120.000,00
|
6.000,00
|
Anti stress
|
Jumlah
|
|
6. 565.000,00
|
|
|
3. Perjalanan
Material
|
Justifikasi Perjalanan
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Transportasi pengangkutan
pakan
|
2 kali
|
1.000.000,00
|
500.000,00
|
Jarak kandang dengan poltry
shop terdekat ± 15 km,
Jarak Danau tempat pengambilan
Kiambang ± 120 kg
|
Transportasi pengangkutan
itik
|
1 kali
|
500.000,00
|
500.000,00
|
Itik dibeli dari Kecamatan
Pringsewu ± 40 Km
|
Transportasi pengumpulan
bahan penunjang
|
4 kali
|
400.000,00
|
100.000,00
|
Pembelian peralatan
penunjang di tokoterdekat
|
jumlah
|
|
1.900.000,00
|
|
|
4. Lain-lain
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Sewa kandang litter
|
3 bulan
|
900.000,00
|
300.000,00
|
Penyewaan kandang milik
Jurusan Peternakan, Universitas Lampung
|
Administrasi analisis
proksimat
|
1 kali
|
300.000,00
|
300.000,00
|
Analisis dilakukan di Lab.
Nutrisi Makanan Ternak, Universitas lampung, analisis meliputi Kadar Air,
Kadar Protein, Serat Kasar, Abu dan Lemak
|
Uji Kualitas eksternal
telur
|
4 kali
|
800.000,00
|
200.000,00
|
Analisis meliputi Pengukuran
tebal Kerabang, warna kerabang, lebar rongga udara, bentuk dan ukuran telur
|
Uji Kualitas internal telur
|
4 kali
|
800.000,00
|
200.000,00
|
Analisis meliputi Penilaian
Haught Unit, Warna Yolk, Ph, Indeks Yolk dan Albumen
|
Pembuatan laporan
|
1 buah
|
50.000,00
|
50.000,00
|
Laporan Hasil Kegiatan
|
|
|
2.850.000,00
|
|
|
Lampiran 3.
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
|
Nama/NIM
|
Program Studi
|
Bidang Ilmu
|
Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)
|
Uraian Tugas
|
1
|
Nia Yuliyanti/ 1114141054
|
Peternakan
|
Peternakan
|
24
|
Penanggugjawab dan ketua
pelaksana kegiatan
|
2
|
Ayu Astuti/ 1114141012
|
Peternakan
|
Peternakan
|
20
|
Pendataan produksi, penilaian Kualitas Internal dan
eksternal telur
|
3
|
Jenny Marthika/ 1114141041
|
Peternakan
|
Peternakan
|
20
|
Pendataan produksi, penilaian Kualitas Internal dan eksternal telur
|
4
|
Indra Cahya/ 12141411041
|
Peternakan
|
Peternakan
|
20
|
Pembelian Itik, bahan
pakan, dan persiapan kandang
|
5
|
Deva Aziz Nanda/ 1214141052
|
Agroteknologi
|
Agroteknologi
|
20
|
Pembelian itik, bahan pakan
dan peralatan serta persiapan kandang
|
Comments
Post a Comment