CONTOH BUSINESS PLAN (PERENCANAAN USAHA)
Berikut disajikan business plan pendirian sebuah warnet disertai dengan analisis
SWOT-nya.
1.1
LATAR
BELAKANG
Maraknya
kebutuhan masyarakat luas terhadap akses internet sejak tahun 2000 memberikan
suasana lain dalam dunia bisnis. Namun pada
perkembangannya, kebutuhan akan akses internet ini sering kali tidak
memperhatikan kepuasan konsumen yang ada. Ini adalah fakta yang tidak bisa
dipungkiri.
Meskipun
akses yang cepat dan stabil menjadi andalan, ternyata hal itu tidaklah cukup
untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Bagi warga Banjarmasin Banjarmasin kota Banjarmasin
1.2
FASILITAS
DAN LAYANAN
Adapun fasilitas yang ingin
ditawarkan oleh warnet Genenis adalah sebagai berikut:
1.
Akses
internet yang cenderung stabil dan cepat
Akses internet yang stabil dan cepat ini dapat diperoleh
dengan cara menyewa 2 (buah) akun provider. Akun pertama digunakan untuk
mengakses internet agar lebih cepat, sedangkan akun yang kedua digunakan sebagai
backup dan juga untuk kebutuhan download.
Untuk kebutuhan internet, konsumen bisa memilih antara
menggunakan clientbooth atau
menggunakan fasilitas wi-fi. Clientbooth ini maksudnya adalah menggunakan komputer warnet untuk mengakses
internet, sedangkan pada fasilitas wi-fi,
akses internet dilakukan melalui laptop
atau notebook yang dibawa sendiri
oleh konsumen.
Untuk menjaga kenyamanan akses internet konsumen, setiap clientbooth dan account wi-fi diberikan kuota bandwith
yang sama. Hal ini ditujukan agar tidak ada pengguna yang dengan seenaknya
menggunakan bandwith berlebihan untuk
men-download sehingga mengganggu
kualitas akses pengguna yang lain. Namun pada waktu kosong konsumen, bisa saja
kuota ini dibuka sehingga konsumen yang ada akan mendapat bandwith yang lebih baik lagi dibandingkan waktu ketika konsumen
sedang banyak.
Harga yang diberikan bagi pengguna clientbooth adalah Rp 3,000 per jam untuk setiap waktu, sedangkan
paket hemat yang diberikan adalah Rp
8,000 untuk 4 jam pemakaian atau Rp 6,000 untuk pemakaian 3 jam. Paket hemat
ini berlaku dari jam 00.00 hingga jam 06.00. Harga yang ditawarkan ini
terhitung lebih murah dibandingkan warnet lain yang cenderung memasang tarif
lebih mahal yaitu sekitar Rp 8,000
hingga Rp 9,500 dengan kualitas kenyamanan seadanya.
2.
Kebutuhan
akses data yang diberikan adalah layanan transfer data yang diberikan secara gratis
melalui Bluetooth, flashdisk, scanner, dan CD/DVD.
3.
Fasilitas
umum yang memadai seperti AC, TV dengan akses indovision, WC, mushola, dan
tempat parkir gratis baik untuk pengguna sepeda motor, sepeda, maupun mobil.
Fasilitas kebutuhan makanan dan minuman tersedia terpisah dari usaha warnet,
dan konsumen diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar maupun membawa
sendiri untuk dinikmati selama menggunakan jasa warnet.
1.3
SEGMENTASI (SEGMENTING)
Segmen pasar yang ada di Banjarmasin, adalah mulai dari
pelanggan dengan tingkat perekonomian lemah, menengah, dan berlebih. Terdapat pengguna internet yang cenderung memilih
berlangganan internet di rumah, memanfaatkan fasilitas wi-fi gratis di mal-mal,
atau tempat gaul lainnya, berani membayar hanya untuk fasilitas internet namun
dengan harga yang murah sekali, dan juga terdapat pelanggan yang berani
membayar lebih untuk lebih dari sekedar berinternet
Segmentasi utama yang akan dilakukan oleh warnet Genesis adalah
para mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Lebih lanjutnya segmentasi
dilakukan terhadap konsumen kaum muda yang cenderung menyukai tempat dengan
fasilitas nyaman dan betah berlama-lama di tempat seperti halnya mereka pergi
ke kafe, foodcourt di mal-mal, maupun
tempat gaul lainnya. Oleh karena itu desain interior dan desain clientbooth akan menjadi perhatian utama
untuk menjawab keinginan konsumen dengan segmen seperti ini.
1.4
TARGETING
Targeting utama yang akan dipilih oleh warnet Genesis adalah
pelanggan yang memiliki berlatar belakang pendidikan mulai dari SMU, kuliah,
hingga pekerja umum yang memiliki kebutuhan internet setiap saat dan cenderung
konsumtif. Pelanggan yang dipilihnya
adalah pelanggan yang mengutamakan kenyamanan dan suasana yang bernuansa kafe. Oleh karena itu, pemilihan lokasi warnet direncanakan berada
dekat dengan kampus.
1.5
POSITIONING
Positioning yang akan dilakukan warnet Genenis adalah menetapkan
diri sebagai satu-satunya warnet yang memiliki suasana senyaman di kafe dalam
berinternet.
2.1
ANALISIS INTERNAL
2.1.1 KEKUATAN (STRENGTHS)
Kekuatan yang ingin diusung warnet Genesis adalah sebuah
konsep yang mementingkan value added
yang diterima konsumen sehingga pelanggan yang datang akan merasa lebih puas
dengan pelayanan yang diberikan warnet Genesis dari pada hanya sekedar
berinternet saja. Lokasi warnet mudah dijangkau dan berada di tempat strategis.
Untuk kebutuhan berinternet, warnet Genesis akan menggunakan
spesifikasi komputer yang lebih dari pada warnet yang lain, yaitu:
1.
Genuine OS,
2.
PC yang berbasis teknologi INTEL dan memory RAM
yang lebih dari cukup untuk kebutuhan berinternet,
3.
keyboard dan mouse Logitec yang friendly user dan multimedia,
4.
LCD LG 19” wide,
5.
tersedia fasilitas webcam, port USB, CD/DVD
drive dan headset.
Sedangkan kebutuhan akses internet rencananya akan didukung
dengan 2 buah account provider,
yaitu:
1.
Speedy, dan
2.
FastNet
sehingga
pemakaian internet di warnet Genesis akan cenderung stabil dan relatif cepat.
Speedy digunakan untuk mengakses internet dengan lebih cepat sedangkan FastNet digunakan
sebagai backup dan juga digunakan
untuk kebutuhan download.
Harga penggunaan clientbooth
yang ditawarkan warnet Genesis relatif murah, yaitu:
1.
Satu harga flat sepanjang hari yaitu Rp 5.000 /
jam
2.
Paket
hemat mulai jam 00.00 hingga 06.00 WIB. Paket tersebut terbagi menjadi:
a.
Rp 8.000
untuk 4 jam pemakaian, dan
b.
Rp 6.000 untuk pemakaian 3 jam
sedangkan harga yang ditawarkan untuk
penggunaan account wi-fi adalah:
1.
Rp 10.000
untuk pemakaian selama 7 jam,
2.
Rp 25.000
untuk pemakaian selama 20 jam,
3.
Rp 50.000
untuk pemakaian selama 50 jam, dan
4.
Rp 100.000 untuk pemakaian tidak terbatas waktu
kuota yang diberikan.
* Semua paket harga wi-fi ini berlaku selama 1
bulan terhitung pembelian dan pengaktifan account wi-fi.
Kebutuhan berinternet
ini terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1.
clientbooth
2.
wi-fi
Secara umum fasilitas
kebutuhan data juga melayani transfer data melalui Bluetooth, CD/DVD, scanning,
dan printing. Fasilitas umum yang
diberikan adalah:
1.
Tempat parkir gratis,
2.
WC,
3.
Mushola,
4.
AC,
5.
TV dengan akses indovision,
6.
Smoking
area
dan no smoking area dengan waktu
terpisah,
7.
Privasi berinternet yang terjaga dengan
keberadaan boothclient yang tinggi
sekatnya adalah 1 meter.
KELEMAHAN
(WEAKNESS)
Adapun kelemahan yang bisa disimpulkan antara lain adalah:
1.
Terbatasnya
ruang parkir gratis. Hal ini tidak dapat ditanggulangi kecuali dengan
memperluas lahan parkir dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,
2.
Terbatasnya
jumlah meja dan kursi pada ruang tunggu. Jika pengguna datang dalam jumlah yang
banyak dan bersamaaan, maka ruang gerak akan menjadi semakin sempit,
3.
Karena
keterbatasan tempat, warnet Genesis tidak dapat menyediakan tempat penitipan
sepatu khusus maupun rak sepatu yang dikunci.
MATRIK
SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Treat)
Seluruh indikator kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman pada bisnis warnet Genesis dapat disusun dalam
bentuk matrik SWOT seperti terlihat pada tabel di bawah.
Tabel Matriks SWOT Penentuan Kebijakan Pengembangan
Bisnis Warnet Genesis
ANALISIS
EKSTERNAL
PELUANG
(OPPORTUNITY )
Memasyarakatnya
penggunaan internet membuat permintaan terhadap akses internet semakin tinggi.
Hal ini membuat peluang bisnis di bidang internet semakin luas di samping
tawaran menggiurkan dari penyedia layanan account
internet. Aturan dan perangkat hukum yang mendukung layanan internet pun
semakin baik, karenanya hal ini menjadi peluang yang sangat baik bagi
kelangsungan usaha internet. Saat ini penyedia kebutuhan laptop memasang harga
yang relatif murah dan desain yang beragam dan dilengkapi wi-fi. Oleh karena itu kebutuhan akan fasilitas account wi-fi akan semakin meningkat.
Dari perspektif bisnis, hal ini bisa menjadi peluang yang baik daripada
menyikapinya sebagai ancaman terhadap bisnis warnet.
ANCAMAN
(THREAT)
Ancaman yang akan muncul
terhadap bisnis warnet adalah:
1.
Semakin murah dan beragamnya paket layanan internet mobile dari vendor selular,
2.
Semakin
maraknya tempat nongkrong di Banjarmasin yang menyediakan fasilitas wi-fi,
3.
Banyaknya
lahan usaha lain membuat pasar bisnis internet menjadi terbuka bagi pihak lain
untuk memasuki bisnis yang serupa dengan tingkat kualitas layanan yang sama
bahkan lebih baik,
4.
Ramainya
bisnis internet membuat maraknya kejahatan warnet semakin menjadi. Hal ini
menjadi faktor yang paling perlu untuk diwaspadai.
PRIORITAS (PRIORITY)
1.
Meningkatkan
kualitas layanan dengan cara segera mengganti fasilitas apabila ada yang rusak,
hal ini menjadi prioritas utama karena layanan konsumen merupakan hal yang
secara langsung dirasakan oleh konsumen dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya,
dan lebih jauhnya akan mempengaruhi persepsi citra konsumen terhadap warnet Genesis.
2.
Memperkuat pengawasan keamanan warnet dengan
cara menambah jumlah OB dan atau dengan
menggunakan CCTV, hal ini diperlukan karena keamanan merupakan faktor lanjutan
dari faktor kenyamanan. Konsumen tidak akan merasa nyaman jika keamanan tidak
diperhatikan atau diabaikan.
3.
Melakukan promosi yang gencar guna lebih
menyosialisasikan keberadaan warnet Genesis dengan tingkat kenyamanan, layanan,
dan kelas yang berbeda dari warnet lainnya.
4.
Memperluas tempat usaha, berekspansi, atau
membuka cabang baru guna menampung konsumen lebih banyak lagi.
KESIMPULAN
Kesimpulan
dari hasil analisis di atas adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
kualitas layanan sebaik mungkin,
2.
Melakukan
promosi bahwa harga dan kualitas akses internet di Genesis lebih baik dari pada
tempat nongkrong yang lain, hal ini perlu dilakukan untuk menyosialisasikan
lebih luas mengenai keberadaan warnet Genesis,
3.
Memperkuat permodalan agar dapat memfasilitasi
kebutuhan maintenance,
4.
Memperkuat pengawasan keamanan warnet dengan
cara menambah jumlah OB dan atau dengan
menggunakan CCTV,
5.
Memperluas
daya tampung konsumen dengan melakukan ekspansi warnet.
Comments
Post a Comment