KANDUNGAN BEBERAPA ZAT DALAM PAKAN
ILMU NUTRISI ANEKA TERNAK DAN SATWA
Nia
Yuliyanti
1114141054
A. Hidrolisa Tepung Bulu
Ayam
Zat Nutrisi
|
HBA
|
Protein kasar (%)
|
88,00
|
Lemak kasar (%)
|
4,82
|
Serat kasar (%)
|
2,93
|
Abu (%)
ME (%)
BK (%)
|
0,71
2360
89,00
|
Sumber: www.Andi-Pertiwi_ aboutfeather.html
·
Hidrolisat bulu ayam
adalah bahan pakan sumber protein yang dapat diproduksi secara lokal dengan
kandungan protein kasar sebesar 81−90,60%.
Hidrolisat bulu ayam kaya akan asam amino bercabang yaitu leusin,
isoleusin, dan valin dengan kandungan masing-masing sebesar 4,88, 3,12, dan
4,44%, namun defisien akan asam amino metionin dan lisin (NRC, 1985; Sutardi,
2001 dalam Siregar, 2005).
Nutrisi
|
Kandungan HBA
|
Protein Kasar
Serat Kasar Abu calium Phospor Garam |
85%
0,3 – 1,5% 3,0 – 3,5% 0,20 – 0,40% 0,20 – 0,65% 0,20% |
Sumber:
http//www. potensi-limbah-bulu-unggas-sebagai.html
B. Hidrolisa Tepung Udang
Nutrisi
|
Kandungan
|
Prorein
|
59,4 %
|
Lemak
|
3,6 %
|
Karbohidrat
|
3,2 %
|
Abu
|
11,41 %
|
SK
|
11,82 %
|
AIR
|
21,6
|
Sumber:
http//www.binaukm.com.
·
Kandungan Nutrisi
Hidrolisa Tepung Udang yaitu bahan
keringnya 86,40%, protein kasar 38,98%, lemak 4,12%, kalsium 14,63%, fosfor
1,75%, dan asam amino kritis seperti metionin 0,86%, lisin 1,15%, triptopan
0,35%, serta retensi nitrogen 66,13% dan energy metabolis 2204, 54 kkal/kg.
C. Bungkil Kelapa
·
Bungkil kelapa adalah ampas dari
proses pembuatan minyak kelapa. Sebagai bahan ramuan dapat dipakai sampai 20%.
Kandungan gizi :
¾
EM:1530
¾
Protein : 17,09%,
¾
Lemak : 9,44%,
¾
Karbohidrat : 23,77%,
¾
Abu : 5,92%,
¾
Serat kasar : 30,4%,
¾
Air : 13,35%.
Sumber:
http://www.binaukm.com.
·
Bungkil kelapa
merupakan bahan pakan hasil samping pengolahan kelapa, baik itu minyak kelapa
atau yang lain. Merupakan bahan pakan sumber protein asal nabati, mengandung
protein kasar 20 – 26%. Digunakan sebagai bahan pendamping tepung ikan dan
jagung kning. Kelemahannya : karena kandungan minyak tinggi sehingga mudah
tengik menyebabkan mengganggu selera makan. (Sumber:http://www.
bahan-pakan.html)
·
Bungkil Kelapa Merupakan limbah dari
pembuatan minyak kelapa
¾
Kandungan protein cukup
tinggisekitar 21,6%
¾
Energi metabolis sekitar 1540 – 1745
Kkal/Kg.
(Sumber:http://www.bahan-pakan-sumber-energi.html)
Analisa
nutrisi bungkil kelapa:
¾
11.6% air
¾
18.7% protein
¾
45.5% bahan ekstrak tanpa N
¾
8.8% serat kasar
¾
9.6% lemak dan
Bungkil kelapa diperoleh
dari ampas kopra. Bungkil kelapa mengandung 11% air, minyak 20%, protein 45%,
karbohidrat 12 dan 5% abu (sumber: www.prosesing-kelapa.html)
D.
Onggok
Komposisi
gizi onggok
Gizi
|
Tanpa ferementasi (%BK)
|
Fermentasi (% BK)
|
Protein kasar
|
2,2
|
18,6
|
Karbohidrat
|
51,8
|
36,2
|
Abu
|
2,4
|
2,6
|
Serat Kasar
|
10,8
|
10,46
|
E.
Dedak
Kandungan
nutrisi dedak :
- Bahan
kering : 91,0 %
- EM :2900
- Protein
kasar : 13,5 %
- Lemak
kasar : 0,6 %
- Serat
kasar : 13.0 %
- Energi
metabolis : 1890,0 kal/kg
- Calcium
: 0,1 %
- Total
Fosfor : 1,7 %
- Asam
Pantotenat : 22,0 mg/kg
- Riboflavin
: 3,0 mg/kg
- Tiamin
: 22,8 mg/kg
(Sumber: http://www.bahan-pakan-sumber-energi.html)
Bahan : dedak padi ada 2, yaitu dedak halus (katul)
dan dedak kasar. Dedak yang paling baik adalah dedak halus yang didapat dari
proses penyosohan beras.
Kandungan gizi:
Protein :
11,35%
Lemak :
12,15%,
Karbohidrat
: 28,62%,
Abu : 10,5%,
Serat kasar
: 24,46%,
Air :
10,15%,
Nilai ubah :
8.
Komposisi Dedak
Komposisi
|
Nutrisi
|
Air (%) Maksimum
|
12
|
Protein Kasar (%) minimum
|
10
|
Serat Kasar (%) maksimum
|
14
|
Abu (%) maksimum
|
13
|
Lemak (%) maksimum
|
20
|
Asam Lemak bebas (%) terhadap lemak maksimum
|
8
|
Ca (%)
|
0.04-0.3
|
P (%)
|
0.6-1.6
|
Aflatoksin (ppb) maksimum
|
50
|
Silica (%) maksimum
|
3
|
Sumber: DSN, 2001
F. Lysine dan Methionine(
feed aditif)
Penambahan
lysine dan Methionin dari bahan pakan nabati yang umumnya tidak mengandung Asam
Amino yang imbang. Biasanya bahan pakan nabati ini miskin akan Lysine dan
Methionine. Biasanya kekurangan Asam Amino ini dapat diatasi dengan penggunaan
tepung ikan pada formula ransum. Tetapi karena harganya mahal penggunaan tepung
ikan ini terbatas. sehingga untukmengatasi kekurangan Asam Amino ini digunakan
Lysine dan Methionine buatan pabrik. Lysine dan Methionine merupakan Asam Amino
esensial yang dibutuhkan oleh ternak.
Comments
Post a Comment