DTHT-KOMPOSISI KIMIAWI RELATIF OTOT SKELETAL MAMALIA

-->
KOMPOSISI  KIMIAWI RELATIF OTOT SKELETAL MAMALIA (%BERAT SEGAR)
(Tugas Dasar Teknologi Hasil Ternak)

Oleh:
Nia Yuliyanti
1114141054


JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012
Berikut ini adalah tabel Komposisi Kimiawi Relatif Otot Skeletal Mamalia (%  Dalam Berat Segar)

KOMPOSISI
PERSENTASE (%)
AIR
75
PROTEIN
18,5
A.    Protein Miofibril
11,5
i.         Protein Kontraktil Miosin Aktin
5,5
ii.       Protein Pengatur Tropomiosin (kompleks)
0,4
iii.     Protein Sitosskeletal Konektin (titin), Nebulin, C-protein, Miomesin ( M-protein), Desmin (skeletin), Filsmin, Vimentin, Sinemin, Z-protein, I-protein, F-protein, Kreatin Kinase.
0,5
B.     Protein Sarkoplasmik Enzim-Enzim yang Larut Dalam Sarkoplasmik dan Mitokondrial
6,0
i.          Mioglobin
5,5
ii.         Hemoglobin
0,3
iii.      Sitokrom dan Flavopro
0,1
iv.      Lipid (kisaran 1,5 – 13%)
1,4
-          Lipid Netral (kisaran 0,5 – 1,5%)
3,0
-          Fosfor
1,0
-          Serebrosida
0,5
-          Kolesterol
0,5
v.         Substansi Non Protein Nitrogen
1,5
-          Kreatin dan Kreatin Fosfat
0,5
-          Nukliotida yakni termasuk ATP, dan ADP
0,3
-          Peptida-Peptida (termasuk Anseri dan Karnosin)
0,3
-          Substansi-substansi non-protein lain termasuk Kreatin, Urea, IMP.


vi.       Karbohidrat dan Substansi Non Nitrogen (0,5 -1,5%)

1,0
-          Glikogen ( 0,5 – 1,3%)

-          Glukosa
0,8
-          Intermediat daolisme Produk-produk Metabolisme Sel termasuk Heksosa, dan Triosa Fosfat, Asam Laktat, Asam Sitrat, Asam Fumarat, Asam Suksinat, dan Asam Asetoasenat
0,1
vii.     Konstituen Organik
0,3
-          Potassium
0,2
-          Total Posfor (P Fospat dan P Organik)
0,2
-          Sulfur  (termasuk Sulfat)
0,2
-          klorin
0,1
-          sodium
0,1
-          Lain-lain (termasuk Magnesium, Calsium, Besi, Co, Zink, Ni, dan Mangan)
0,1
Vitamin-vitamin yang Larut Dalam Air, Lemak Dalam Jumlah Yang Sangat Sedikit


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KANDUNGAN NUTRISI BAHAN PAKAN UNGGAS

TABEL 1. Komposisi Bahan Pakan Untuk Unggas BAHAN PAKAN HARGA EM PK LK SK Ca P Lis Met Rp Kkal/kg % % % % % % % BEKATUL 1000 2860 10.2 7 3 0.04 0.16 0.71 0.27 JAGUNG KUNING 2800 3370 8.6 3.9 2 0.02 0.1 0.2 0.18 MENIR 800 3390 8.9 4 1 0.03 0.4 0 0.27 POLLARD 1800 1300 15 4 10 0.14 0.32 0.3 0.17 SORGHUM 900 3250 10 2.8 2 0.03 0.1 0.2 0.13 TEPUNG GAPLEK 300 2970 1.5 0.7
Read more

PROSES PEMBUATAN SUSU KENTAL MANIS

Image
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung zat-zat makanan yang lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh manusia.  Nilai gizinya yang tinggi juga menyebabkan susu merupakan medium yang sangat disukai oleh mikrooganisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya sehingga dalam waktu yang sangat singkat susu menjadi tidak layak dikonsumsi bila tidak ditangani secara benar. Mikroorganisme yang berkembang didalam susu selain menyebabkan susu menjadi rusak juga membahayakan kesehatan masyarakat sebagai konsumen akhir. Disamping itu penanganan susu yang benar juga dapat menyebabkan daya simpan susu menjadi singkat, harga jual murah yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pendapatan peternak sebagai produsen susu. Kerusakan pada susu disebabkan oleh terbentuknya asam laktat sebagai hasil fermentasi laktosa oleh koli. Fermentasi oleh bakteri ini
Read more

PENGOLAHAN HASIL IKUTAN TERNAK

Image
1.       PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Ternak ruminansia maupun non-ruminansia setelah pemotongan dan diambil hasil utamanya yaitu karkas (hasil utama ternak yang sudah dihilangkan bagian kepala, kaki, dan jeroan), ada bagian lain yang masih bisa di gunakan yaitu hasil ikutannya atau hasil sampingannya.  Masing-masing hasil ikutan ternak mempunyai sifat yang khas.  Apabila sifat-sifat tersebut telah diketahui, maka pengolahan atau pengawetan lebih lanjut dapat dipilih dengan tepat sehingga dapat diproses lebih lanjut.  Hasil ikutan tersebut sangat beragam dan bergantung pada jenis ternak dan proses pengolahannya.  Beberapa hasil ikutan dimaksud antara lain berupa rumen, kulit, bulu, tulang, tanduk, lemak, darah dan hasil ikutan lainnya.   Hasil ikutannya masih dapat diolah menjadi berbagai jenis produk non pangan yang mempunyai potensi dari aspek nilai jualnya.  Bahkan mampu memberikan nilai tambah yang dapat dinikmati pelaku usahanya.   Produk hasil ikutan terna
Read more