Posts

Showing posts from January, 2015

MENANGANI STRES PANAS PADA USAHA SAPI POTONG

Image
Menangani Stres Panas pada Usaha Sapi Potong Ternak yang mengalami stres panas dan terlambat untuk diatasi, akan menyebabkan ternak berusaha  mendinginkan tubuhnya secara cepat dan ternak yang mengalami stress dapat menimbulkan masalah.  Oleh karena itulah maka peternak diperlukan memiliki rencana manajemen yang tepat untuk mengatasi stres panas untuk dapat mempertahankan penampilan ternak selama periode panas dan menghindari kerugian akibat kasus kematian. Pengantar Termoregulasi Mamalia memiliki sistem pengaturan suhu tubuh secara tak sadar.  Pengaturan itu termasuk menggigil dan berkeringat untuk menjaga "Homeostasis," atau keadaan dalam kisaran konstan atau normal.  Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan menggunakan termometer untuk mengetahui apakah ternak mengalami demam atau gangguan homeostasis. Zona thermoneutral adalah kisaran suhu di mana ternak (termasuk manusia) tidak menggunakan energi untuk tetap hangat atau tetap dingin.  Ketika suhu nai

FEEDING STRATEGIES IN POULTRY IN HOT CLIMATE

Image
FEEDING STRATEGIES IN POULTRY IN HOT CLIMATE Hot weather is a common problem in tropical countries with summer temperatures  above 30 ºC.  The detrimental effects of a hot environment on the performance of  poultry have been well documented.  As temperature rises, the bird has to reduce its feed consumption to reduce heat from metabolism.  Research demonstrated  that feed consumption is reduced by 5% for every 1 ºC rise in temperature between 32—38 ºC.   Hot regions significant losses every year because of heat stress, which resulted in economic losses to the poultry farmers.  In poultry production, heat stress can be described as acute or chronic.  Acute heat stress refers to short and sudden periods of extremely high temperature, whereas chronic heat stress refers to extended periods of elevated temperature.  In broilers, growth rates, feed efficiency and carcass quality are negatively affected.emperature increase the broilers’ time to reach market weight and increase mo

PEMBUATAN UMMB, SILASE DAN FERMENTASI

Image
BAB 1.  PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Teknologi pengolahan pakan merupakan dasar teknologi untuk mengolah limbah pertanian, perkebunan maupun agroindustri dalam pemanfaatannya sebagai pakan.  Pengolahan pakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas, utamanya efektifitas cerna ternak serta peningkatan kandungan protein bahan. Pengolahan pakan ternak terdiri dari pengolahan biologis dan kimiawi. Pengolahan biologis pada hijauan seperti pada rumput gajah atau sumber serat umumnya dilakukan dengan cara memfermentasikan bahan tersebut dalam keadaan anaerob pada waktu tertentu , sedangkan secara kimiawi dapat dilakukan amoniasi dengan penambahan urea.   Kebutuhan pakan ternak dapat terpenuhi dengan pakan hijauan (sebagai pakan utama) dan konsentrat (sebagai pakan penguat) untuk berproduksi.  Namun kedua jenis pakan tersebut belum menjamin terpenuhinya unsur-unsur mikro berupa  mineral, vitamin  maupun asam amino tertentu  sehingga dibutuhkan pakan penguat atau pakan suplem