segeralah berakhir...
Entah apa yang membawa kita dalam
persimpangan jalan yang berbeda, seperti sebuah drama dalam film film yang tak berujung. Mengapa keindahan dengan
mudahnya tergantikan dengan luka yang kita buat sendiri. Ini adalah keegoisan
yang menuntut kita untuk menjadi juaranya. Tapi taukah aku menderita dengan
keadaan ini. Melihatmu seakan tak ingin lagi aku kenal, melihat seberapa besar
kau ingin tunjukkan bahwa kau mampu dan memenangkan persahingan ini. Ambilah,
dan raihlah kemenanganmu karena aku tlah kalah. Bagaimana kau fikir aku bahagia
dengan apa yang kau lakukan meskipun itu atas permintaanku, sedang aku harus
menyaksikan betapa kamu harus menumpuk kapur yang akan mengeraskan hatimu. Bagaimanapun
sakitnya aku, bagaimanapun aku ingin lari dari kehidupanmu, tapi ketahuilah aku
tak ingin sesuatu yang tak sewajarnya terjadi padamu, hati ini sudah tak ada
rasa, tak dapat merasakanmu ataupun siapapun lagi. Jadi janganlah seakan kau
tau bahwa aku tak mampu, bersikaplah seakan aku lebih kuat darimu. Tak perlu
menghindar lagi tak perlu bersembunyi, hiduplah seakan aku tak pernah ada dalam
hidupmu.
Comments
Post a Comment