MENGHITUNG KEBUTUHAN USAHA


1.      Kebutuhan usaha pembuatan konsentrat sapi dengan kapasitas 1 ton sehari dalam kemasan 50 kg.

A.    Biaya Pra Investasi
No
Deskripsi
Biaya
1
Survei Harga bahan baku & peralatan
 Rp       250.000
2
Survei sasaran pasar dan konsumen
 Rp       250.000
3
Pengurusan SIUP kecil (30 hari kerja)
 Rp    1.500.000
4
Pengurusan TDP Kecil (30 hari kerja)
 Rp    1.500.000
Jumlah
 Rp   3.500.000

B.     Biaya Pembelian Aktiva Tetap
No
Deskripsi
Unit
Jumlah
Keterangan
Total
1
Aktiva tidak berwujud:
a) Merk dagang
sertifikat
 Rp  2.500.000
Daftar
 Rp        2.500.000
2
Aktiva berwujud:
a) Tanah dan Bangunan
 m2
per Bulan


Bangunan Kantor
20
 Rp     500.000
Sewa/Bulan
 Rp      10.000.000
B. Gudang konsentrat
40
 Rp  1.000.000
Sewa/Bulan
 Rp      40.000.000
B. Gudang bahan
60
 Rp  1.500.000
Sewa/Bulan
 Rp      90.000.000
B. Pengolahan
60
 Rp  1.500.000
Sewa/Bulan
 Rp      90.000.000
Inventaris Kantor
set
 Rp  2.500.000
Beli
 Rp        2.500.000

set/buat


b) Mesin Penepung Hummer Mill
1
 Rp  6.175.000
Beli
 Rp        6.175.000
c) Mesin Mixer Pellet MPT 200
1
 Rp15.250.000
Beli
 Rp      15.250.000
d) Mesin pelleting CTK 300
1
 Rp18.250.000
Beli
 Rp      18.250.000
e) Pengering Pellet OVG-20
1
 Rp13.500.000
Beli
 Rp      13.500.000
f) Mesin Jahit Karung NP-7A
1
 Rp     600.000
Beli
 Rp            600.000
g) Carry Pick Up 1500 FD
1
 Rp  9.000.000
Sewa/Bulan
 Rp        9.000.000
Jumlah
 Rp   297.775.000

C.     Biaya Operasional
No
Deskripsi
Unit
Harga
Jumlah

Per Bulan
1
Bahan Konsentrat :
(kg)
 per kg

Onggok
7663,00
 Rp            1.100
 Rp     8.429.300,00
Dedak padi halus
7488,00
 Rp            2.000
 Rp   14.976.000,00
Jagung Kuning
1583,00
 Rp            3.500
 Rp     5.540.500,00
Bungkil Kopra
2644,00
 Rp            4.600
 Rp   12.162.400,00
Bungkil K. Sawit
7228,00
 Rp            1.850
 Rp   13.371.800,00
Tepung Gaplek
3182,00
 Rp            1.800
 Rp     5.727.600,00
CaCO3
53,00
 Rp            5.000
 Rp        265.000,00
Garam
53,00
 Rp            5.600
 Rp        296.800,00
Premix
53,00
 Rp          14.500
 Rp        768.500,00
Urea
53,00
 Rp            4.850
 Rp        257.050,00
2
Listrik
1 bulan
 Rp     2.000.000
 Rp          2.000.000
3
Tenaga kerja
3 orang
 Rp     1.000.000
 Rp          3.000.000

Jumlah
 Rp       66.794.950

Keterangan:
Totak Kebutuhan usaha  pembuatan konsentrat sapi dengan kandungan PK 14% Untuk operasional pelaksanaan sebulan  yang dibutuhkan pak Bejo yaitu:
= Biaya Pra Investasi +  Biaya Pembelian Aktiva Tetap +  Biaya Operasional
= Rp   3.500.000 + Rp   297.775.000  +  Rp       66.794.950
=  Rp       368.069.950
Jadi, kebutuhan usaha yang dibutuhkan pak bejo adalah =   Rp       368.069.950


2.      Kebutuhan Usaha  untuk penetasan telur Bebek Peking super dengan kapasitas 500 DOD per hari dengan pengemasan dalam box.

A.    Biaya Pra Investasi
No
Deskripsi
Biaya
1
Survei Harga bahan baku & peralatan
 Rp               250.000
2
Survei sasaran pasar dan konsumen
 Rp               250.000
3
Pengurusan SIUP kecil (30 hari kerja)
 Rp           1.500.000
4
Pengurusan TDP Kecil (30 hari kerja)
 Rp           1.500.000
Jumlah
 Rp           3.500.000

B.     Biaya Pembelian Aktiva Tetap
No
Deskripsi
Satuan
Unit
Jumlah
Keterangan
Total
1
Aktiva tidak berwujud:
a) Merk dagang
Sertifikat
1
 Rp         2.500.000
Daftar
 Rp        2.500.000
2
Aktiva berwujud:
a) Mesin Penetas telur C-500
set
35
 Rp         2.150.000
Beli
 Rp      75.250.000
b) Egg tray ETP kapasitas 500 butir
buah
35
 Rp              45.000
Beli
 Rp        1.575.000
c) Mesin Potong paruh DB
buah
1
 Rp         2.500.000
Beli
 Rp        2.500.000
d) Pemanas Infrared Gasolek
buah
1
 Rp            850.000
Beli
 Rp           850.000
e) Semprotan Jinjing SK-8 
buah
1
 Rp            120.000
Beli
 Rp           120.000
f) Inventaris Kantor
set
1
 Rp         2.500.000
Beli
 Rp        2.500.000
g) Carry Pick Up 1500 FD
buah
1
 Rp            900.000
Sewa/3 hari
 Rp           900.000
Jumlah
 Rp      86.195.000

C.     Biaya Operasional
No
Deskripsi
Satuan
Unit
Harga
Jumlah

Per Bulan
1
Telur Tetas bebek peking super  (30 hari x 500 DOD X 100/90 untuk % penetasan 90%)
Butir
16667
 Rp       2.000
 Rp 33.334.000
2
Formalin
kg
1
 Rp   170.000
 Rp 170.000,00
3
Formades Desinfektan
Liter
5
 Rp      50.000
 Rp 250.000,00
4
Box DOD K-100 (3 hari, hari ke 28,29,30)
pcs
15
 Rp        4.800
 Rp   72.000,00
5
Listrik
Bulan
1
 Rp 3.500.000
Rp3.500.000,00
6
Tenaga kerja
Orang
3
 Rp 1.000.000
 Rp    3.000.000
Jumlah
 Rp  40.326.000

Total Kebutuhan usaha  penetasan DOD itik peking super kapasitas 500 e per hari  Untuk operasional pelaksanaan sebulan  yang dibutuhkan pak Bejo yaitu:
= Biaya Pra Investasi +  Biaya Pembelian Aktiva Tetap +  Biaya Operasional
= Rp   3.500.000 +  Rp      86.195.000 +  Rp  40.326.000
= Rp          130.021.000
Jadi, kebutuhan usaha yang dibutuhkan pak Bejo adalah =  Rp          130.021.000



3.      Kebutuhan Usaha  untuk pengemasan susu segar pasteurisasi dengan produksi 1000 cup per hari

A.    Biaya Pra Investasi
No
Deskripsi
Biaya
1
Survei Harga bahan baku & peralatan
 Rp               250.000
2
Survei sasaran pasar dan konsumen
 Rp               250.000
3
Pengurusan SIUP kecil (30 hari kerja)
 Rp           1.500.000
4
Pengurusan TDP Kecil (30 hari kerja)
 Rp           1.500.000
Jumlah
 Rp           3.500.000

B.     Biaya Pembelian Aktiva Tetap
No
Deskripsi
Unit
Jumlah
Keterangan
Total
1
Aktiva tidak berwujud:
a) Merk dagang
setifikat
 Rp     2.500.000
Daftar
 Rp     2.500.000
b) Sertifikat BPOM
setifikat
 Rp      225.000
Daftar
 Rp         225.000
2
Aktiva berwujud:
a) Tanah dan Bangunan
 m2
per Bulan


Bangunan Kantor
20
 Rp        500.000
Sewa/Bulan
 Rp         500.000
B. Pengolahan
60
 Rp     1.000.000
Sewa/Bulan
 Rp     1.000.000
Inventaris Kantor
set
 Rp     2.500.000
Beli
 Rp     2.500.000

set/buat


b) Mesin Pasteurisasi  25 liter/30 menit (sudah gratis LPG)
1
 Rp     6.500.000
Beli
 Rp     6.500.000
c) Mesin Packing Cup Ramesia CS-727
1
 Rp        850.000
Beli
 Rp         850.000
d) Refrigenerator-W57AGD8 (4 pintu)
1
 Rp     7.800.000
Beli
 Rp     7.800.000
e) Carry Pick Up 1500 FD
1
 Rp        300.000
Sewa/Hari
 Rp         300.000
Jumlah
 Rp   22.175.000


C.     Biaya Operasional
No
Deskripsi
Unit
Harga
Jumlah
Per Hari
1
Susu Segar
250 Liter
 Rp 10.000
 Rp   2.500.000
2
Plastik penutup (1000 cup)
1 roll
 Rp 43.000
 Rp   43.000,00
3
Cup Plastik (isi 50/set)
20 set
 Rp   7.000
 Rp 140.000,00
4
Gula Pasir
20 kg
 Rp 12.700
 Rp 254.000,00
5
Perisa Stowberry
5 pcs
 Rp   5.000
 Rp   25.000,00
6
Perisa Leci
5 pcs
 Rp   5.000
 Rp   25.000,00
7
Perisa Anggur
5 pcs
 Rp   5.000
 Rp   25.000,00
8
Perisa Cokelat
5 pcs
 Rp   5.000
 Rp   25.000,00
9
Perisa Bluberry
5 pcs
 Rp   5.000
 Rp   25.000,00
10
Listrik
voucer
 Rp 50.000
 Rp   50.000,00
11
Tenaga Kerja
2 orang
 Rp 50.000
 Rp 100.000,00
12
gas LPG 5 kg
1 buah
 Rp 18.000
 Rp        18.000
Jumlah
 Rp  3.230.000

Totak Kebutuhan usaha  pengemasan susu pasteurisasi dengan produksi 1000 cup isi 250 ml/ cup per hari  untuk operasional pelaksanaan sehari  yang dibutuhkan pak Bejo yaitu:
= Biaya Pra Investasi +  Biaya Pembelian Aktiva Tetap +  Biaya Operasional
=  Rp  3. 500.000  + Rp 22.175.080 +  Rp  3.230.000
= Rp     28.905.080
Jadi, kebutuhan usaha yang dibutuhkan pak bejo adalah =  Rp     28.905.080







Keterangan:
1)      Analisis kebutuhan usaha pada usaha pembuatan konsentrat sapi dibuat dengan biaya operasional pelaksanaan selama 1 bulan, karena ketersediaan bahan baku konsentrat sulit dilaksanakan  perhari, banyaknya bahan baku dari supplayer yang minimal dibeli dengan jumlah yang besar
2)      Analisis kebutuhan usaha pada usaha penetasan itik peking dibuat perbulan karena  hasil penetasan baru dapat dinikmati setelah min 28 hari atau sesuai waktu penetasan telur itik. Pembelian alat tetas dan beberapa peralatan dibuat 28 set  + 7 set (kapasitas 500-600 butir) = 35 set karena mempertimbangkan agar dapat menetaskan tiap hari dan adanya masa minimal istirahat mesin tetas setelah menetaskan selama 7 hari.
3)      Analisis kebutuhan usaha pada rencana usaha susu pasteurisasi dibuat dengan biaya operasional perhari karena bahan baku dapat diperoleh perhari serta penjualan juga langsung dapat diperoleh per hari. Penyewaan tempat per bulan mengingat waktu sewa rata- rata minimal sebulan.
Pembelian barang dihitung sebagi kebutuhan usaha karena harus dikeluarkan pada awal usaha meskipun dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KANDUNGAN NUTRISI BAHAN PAKAN UNGGAS

TABEL 1. Komposisi Bahan Pakan Untuk Unggas BAHAN PAKAN HARGA EM PK LK SK Ca P Lis Met Rp Kkal/kg % % % % % % % BEKATUL 1000 2860 10.2 7 3 0.04 0.16 0.71 0.27 JAGUNG KUNING 2800 3370 8.6 3.9 2 0.02 0.1 0.2 0.18 MENIR 800 3390 8.9 4 1 0.03 0.4 0 0.27 POLLARD 1800 1300 15 4 10 0.14 0.32 0.3 0.17 SORGHUM 900 3250 10 2.8 2 0.03 0.1 0.2 0.13 TEPUNG GAPLEK 300 2970 1.5 0.7...
Read more

PROSES PEMBUATAN SUSU KENTAL MANIS

Image
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung zat-zat makanan yang lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh manusia.  Nilai gizinya yang tinggi juga menyebabkan susu merupakan medium yang sangat disukai oleh mikrooganisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya sehingga dalam waktu yang sangat singkat susu menjadi tidak layak dikonsumsi bila tidak ditangani secara benar. Mikroorganisme yang berkembang didalam susu selain menyebabkan susu menjadi rusak juga membahayakan kesehatan masyarakat sebagai konsumen akhir. Disamping itu penanganan susu yang benar juga dapat menyebabkan daya simpan susu menjadi singkat, harga jual murah yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pendapatan peternak sebagai produsen susu. Kerusakan pada susu disebabkan oleh terbentuknya asam laktat sebagai hasil fermentasi laktosa oleh koli. Fermenta...
Read more

BIOSECURITY DAN LAYOUT KANDANG

Image
#MODEL #TIPE #KANDANG #BROILER #AYAM PEDAGING #LAYOUT #GAMBAR #PETERNAKAN #KESEHATAN #YANG BAIK I.  PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan protein hewani terus mengalami peningkatan. Protein hewani di Indonesia sebagian besar berasal dari ternak broiler dan juga sapi potong. Broiler adalah istilah untuk menyebutkan strain ayam  hasil budidaya teknologi yang memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas yaitu pertumbuhan yang cepat, konversi pakan yang baik, dan dapat dipotong pada usia yang relatif muda (Murtidjo, 1992).  Sedangkan sapi potong adalah sapi lokal maupun import yang memiliki pertumbuhan yang cepat dan di pelihara untuk produksi dagingnya. Populasi broiler dan sapi potong memang mengalami peningkatan tiap tahunnya, namun hal ini belum mencukupi kebutuhan protein hewani dalam negeri. Hal ini disebabkan masih rendahnya produktifitas dan angka kelahiran yang dihasilkan peternakan lokal. Produktifitas ternak ...
Read more