KUNJUNGAN LOKASI USAHA PO PUSPA JAYA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa yang modern ini, dituntut
adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang, tidak
terkecuali dalam hal transportasi. Kebutuhan akan alat transportasi sangat
tinggi di kalangan masyarakat Indonesia termasuk Lampung sehingga usaha bus dan pariwisata khususnya
di Bandar Lampung memiliki prospek yang cukup baik.
Salah satu usaha bus dan pariwisata yang ada
di Bandar Lampung yang sangat diminati masyarakat adalah PO Puspa Jaya.
PO Puspa Jaya berdiri pada tanggal 31 Oktober 1980,
didirikan oleh Bapak I Ketut Narya yang merupakan seorang transmigran asal Bali
yang di tempatkan di Lampung. PO Puspa jaya merupakan perusahaan keluarga yang
memulai usahanya di bidang transportasi. Pada awal usahanya, perusahaan hanya
memiliki satu armada bus dengan trayek Banjit-Tanjung Karang dengan menggunakan
nama PO .
Puspa Jaya atas
persetujuan PT. Puspa Jaya Denpasar. Seiring dengan berjalan waktu, usaha
transportasi ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Perusahaan dapat
berkembang dengan sangat baik, sehingga rute atau trayek tujuan bus dapat
dikembangkan ke beberapa tujuan. Tidak hanya di dalam propinsi saja melainkan
sampai luar propinsi.
Sebagai jasa
transportasi, PO Puspa Jaya banyak diminati oleh masyarakat karena terjamin kualitas dan
kuantitasnya.
Banyaknya saingan di bidang transportasi bus
dan pariwisata yang ada merupakan salah satu motivasi
untuk PO. Puspa
Jaya meningkatkan kualitas produknya.
PO. Puspa Jaya
merupakan jasa transportasi dalam dan luar kota terbaik di provinsi Lampung. Oleh
karena itu, kami tertarik untuk melakukan survey usaha di Puspa Jaya tersebut, sehingga diharapkan dapat
menjadi salah satu bahan pembelajaran kami dalam hal kewirausahaan.
B. Tujuan
Tujuan dari survey usaha
ini adalah :
1. Mahasiswa
dapat mengetahui profil salah satu perusahaan di Lampung;
2. Mahasiswa
dapat memperluas pengetahuan tentang wirausaha;
3. Mahasiswa
dapat mengetahui cara penjualan dalam usaha.
C. Waktu dan Tempat
Survey usaha ini
dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Senin, 16 Juni 2014
Waktu :
13.00 WIB
Tempat :
Jl. Soekarno Hatta No. 3 Bandar Lampung
II. PEMBAHASAN
A. Identitas
Perusahaan
1. Nama
Perusahaan
Perusahaan
ini bernama PO. Puspa Jaya
2. Alamat
dan No Telpon Perusahaan
Alamat
:
Jl. Soekarno Hatta No. 3 Bandar Lampung
No. Telp. Addres : 0721-783111
& 783272
0721-783474
(Hotline Bus Pariwisata)
0721-783311; info@puspawisata.com
3. Nama
atau Jenis Unit Usaha
Jenis
unit usaha yang dijalankan yaitu Transportasi
Bus dan Pariwisata
4. Bentuk
Badan Usaha
Bentuk
badan usaha yang dijalankan yaitu Perusahaan
Perorangan (PO) adalah perusahaan yang dimiliki satu
individu. Akan tetapi dalam prakteknya badan usaha ini kerap kali merupakan
peruahaan keluarga, yaitu perusahaan yang menggunakan seluruh atau sebagian
anggota keluarga untuk menjalankannya.
5. Tanggal
Berdiri
Perusahaan
ini didirikan pada tanggal 31 Oktober 1980 dengan nama Puspa Sari dan
pada 31 Oktober 1992 menjadi Puspa Jaya.
6. Deskripsi Usaha
PO
Puspa jaya merupakan perusahaan keluarga yang memulai usahanya di bidang transportasi.
Pada awal usahanya, perusahaan hanya memiliki satu armada bus dengan trayek
Banjit-Tanjung Karang dengan menggunakan nama PO . Puspa Sari atas persetujuan
PT. Puspa Sari Denpasar. Seiring dengan berjalan waktu, usaha transportasi ini
mendapat sambutan baik dari masyarakat. Perusahaan dapat berkembang dengan
sangat baik, sehingga rute atau trayek tujuan bus dapat dikembangkan ke
beberapa tujuan. Tidak hanya di dalam propinsi saja melainkan sampai luar
propinsi.
B. Sejarah Perusahaan
Bermula
dari meletusnya Gunung Agung di Pulau Bali tahun 1963, yang mengakibatkan desa
Duku Kecamatan Kubu, kabupate Karng Asem yang sekarang menjadi kabupaten
Amlapura propinsi Bali yang mengalami tingkat kerusakan paling parah. Sehingga
oleh pemerintah ditawarkan salah satu solusi yaitu dengan program
transmigrasi.tidak ada pilihan lain bagi seorang I Ketut Narya untuk ikut
bertransmigrasi ke propinsi Lampung.
Rombongan
transmigrasi tersebut tiba di daerah Banjit kabupaten Lampung Utara yang
sekarang menjadi Way Kanan. Dan mereka memberi nama desa tersebut Bali Sadar. dari
desa inilah PO . Puspa Jaya berdiri pada tanggal 31 Oktober 1980, didirikan
oleh Bapak I Ketut narya.
PO
Puspa jaya merupakan perusahaan keluarga yang memulai usahanya di bidang
transportasi. Pada awal usahanya, perusahaan hanya memiliki tiga armada bus
dengan trayek Banjit-Tanjung Karang dengan menggunakan nama PO . Puspa Sari
atas persetujuan PT. Puspa Sari Denpasar. Seiring dengan berjalan waktu, usaha
transportasi ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Perusahaan dapat
berkembang dengan sangat baik, sehingga rute atau trayek tujuan bus dapat
dikembangkan ke beberapa tujuan. Tidak hanya di dalam propinsi saja melainkan
sampai luar propinsi.
Pada
tahun 1989 perusahaan mulai merintis angkutan dengan trayek Lampung-Denpasar.
Trayek Lampung-Denpasar dibuka untuk memenuhi permintaan konsumen yang
merupakan transmigran asal Pulau Bali yang ingin menggunakan jasa perusahaan
untuk mengantarkan mereka berlibur ke kampung halaman. Kemudian Pada tahun 1992
kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada Bapak I ketut Pasek, alumnus fakultas
Teknik Universitas Gajah Mada yang merupakan anak dari Bapak Ketut Narya. Saat
itu perusahaan masih menggunakan nama Po . Puspa Sari Denpasar.
Atas
inisiatif keluarga besar, pada tangal 31 Oktober 1992 perusahaan memisahkan
diri dan membangun usaha mandiri dengan nama Po . Puspa Jaya. Berkat ketekunan
dan keuletannya, perusahaan dapat bertahan bahkan berkembang terutama di provinsi lampung, kemudian
ditahun 1994 mulai menggunakan armada bus AC dengan trayek awal lampung –
Denpasar. seiring dengan permintaan pasar di tahun 2000 PO Puspa Jaya juga
menggunakan bus kelas eksekutif dengan trayek Lampung – Yogya,Solo Wonogiri dan
bus kelas Patas AC untuk trayek Lampung – Semarang – Solo – Ponorogo – Blitar. Kini
PO Puspa Jaya tidak hanya melayani Reguler tetapi juga Melayani Pariwisata
dengan dibentuknya Divisi Pariwisata Untuk memenuhi Permintaan konsumen.
C. Aspek Permodalan
Pada awalnya usaha di bidang transportasi ini berawal
dari kerjasama bilateral dengan PT. Puspa Sari Denpasar, berawal dari bapak I Ketut Narya yang bertransmigrasi ke Banjit,
Provinsi Lampung. Karena banyaknya permintaan konsumen akan jasa transportasi
didaerah ini, maka bapak I Ketut Narya
akhirnya menyetujui tawaran kerjasama dengan
PT. Puspa Sari Denpasar.
Bapak I Ketut Narya awalnya hanya dimodali tiga armada bus dengan trayek Banjit-Tanjung
Karang untuk memenuhi permintaan konsumen yang merupakan transmigran asal Pulau
Bali yang ingin menggunakan jasa perusahaan untuk mengantarkan mereka berlibur
ke kampung halaman. Kemudian perusahaan
ini terus berkembang pesatdan pada tahun 1992 kepemimpinan perusahaan
diserahkan kepada Bapak I ketut Pasek yang merupakan anak dari Bapak Ketut
Narya. Atas inisiatif keluarga besar, pada tangal 31 Oktober 1992 perusahaan
memisahkan diri dan membangun usaha mandiri dengan nama PO . Puspa Jaya dengan
modal dari keuntungan perusahaa yang telah berlangsung.
D. Aspek Produksi
PO. Puspa Jaya tiap hari rata rata meluncukan 12 armada,
yaitu 7 armada dari Bandar Lampung dan 5 Armada dari Pulau jawa, jumlah armada
ini akan meningkat pada hari hari raya ataupun hari libur. Selain itu PO. Puspa
jaya memiliki 20 buah taksi, taksi taksi ini perharinya memberikan kontribusi
sebesar Rp. 165.000,00. Produksi paling tinggi saat hari libur karena banyak
penyewaan bus pariwisata dalam maupun luar kota.
E. Aspek Pemasaran
Pemilihan
lokasi usaha sangat untuk menunjang peningkatkan keuntungan dari usaha yang
dilakukan. Pihak PO. Puspa Jaya
mendirikan pusat kantor yang berada di jalan Soekarno
Hatta No. 3 Bandar Lampung, dimana pemilihan
tempat ini sangat strategis dan menunjang untuk perkembangan perusahaan karena
mudah dijangkau. Dengan pemilihan lokasi yang strategis
permintaan akan jasa transportasi akan sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan
keuntungan. Selain lokasi yang
strategis, untuk meningkatkan penghasilan perlu juga dilakukan strategi
pemasaran yang tepat. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh pihak PO. Puspa Jaya yaitu dengan
memberikan pelayanan prima dengan harga
terjangkau. PO.Puspa Jaya membuka penawaran untuk jasa transportasi antar kota
maupun antar provinsi. Jalur pantura transportasi meliputi Bandar Lampung
hingga Jogja/Solo, pada jalur selatan meliputi Bandar lampung hingga Blitar,
Jawa Timur.
Saat ini PO. Puspa Jaya sudah memiliki 41 armada, yang
terdiri dari 25 AC Excekutif dan 16 AC VIV yang beroprasi di dalam dan keluar
kota. PO. Puspa Jaya memiliki banyak kerjasama dengan agen yang tersebar di
dalam dan luar provinsi lampung. Kerja sama ini dilakukan dengan sistem
pemberian tips pada agen Rp. 25.000,00 per orang untuk luar Provinsi dan tips
untuk dalam kota menyesuaikan tempatnya. Selain itu, fasilitas yang dtawarkan
juga sangat lengkap, meliputi TV, karaoke, sandaran kaki, toilet, selimut dan
bantal, serta koordinasi pengguna jasa dengan pihak perusahaan yang baik,
dimana pengguna jasa akan dijamin kenyamanan selama perjalanan.
PO. Puspa jaya sangat memperhatikan kenyaman pengguna
dimana bus yang digunakan untuk antar provinsi semuanya ber merk mercedez bens,
dan tidak membiarkan terjadinya penumpukan penumpang. Jika musim lebaran atau
hari raya lainnya, PO. Puspa Jaya akan meluncurkan armada yang lebih banyak. Berikut
ini adalah harga sewa untuk bus pariwisata dalam dan luar kota.
Tabel 1. Harga sewa bus tujuan dalam kota per hari
TIPE
|
|
HARGA SEWA
|
AC EXECUTIVE
|
30
|
Rp. 3.250.000,00
|
AC PATAS TOILET
|
40
|
Rp. 3.000.000,00
|
AC PATAS
|
48
|
Rp. 3.000.000,00
|
AC EKONOMI
|
59
|
Rp. 3.000.000,00
|
AC MEDIM
|
33
|
Rp. 2.000.000,00
|
AC MEDIUM
|
35
|
Rp. 2.200.000,00
|
Tabel 2. Harga sewa bus tujuan luar kota per hari
TIPE
|
|
HARGA SEWA
|
AC EXECUTIVE
|
30
|
Rp. 4.200.000,00
|
AC PATAS TOILET
|
40
|
Rp. 3.700.000,00
|
AC PATAS
|
48
|
Rp. 3.700.000,00
|
AC EKONOMI
|
59
|
Rp. 3.700.000,00
|
AC MEDIM
|
33
|
Rp. 2.500.000,00
|
AC MEDIUM
|
35
|
Rp. 2.700.000,00
|
Biaya yang ditanggung perusahaan:
·
Solar, tol, dan uang
makan kru bus
·
Penyebrangan bus dan
penumpang
Biaya yang ditaggung
penyewa:
·
Masuk objek wisata dan
parkir
·
Penginapan kru bus
·
Sumbangan selama
perjalanan: POM, PMI, dll
Penyewa
diluar kota dikenakan biaya penjemputan, rute perjalanan sesuai dengan
kesepakatan atau jadwal, untuk booking uang muka minimal sebesar 25% dari harga
sewa keseluruhan, dan semua pembayaran
harus lunas sebelum keberangktan.
F. Aspek Personalia
Aspek personalia
terdiri dari Direktur, kepala divisi,
dan para staf. Total staf yang bertugas dikantor berjumlah 24 orang yang dibagi
dalam dua ship, yaitu ship siang dan malam dengan rata rata gaji pokok Rp.
2.000.000,00/orang per bulan.
Pemilihan petugas yang
dapat diterima sebagai sopir dan kepala operasional bus yaitu, minimal
pendidikan SMP, usia 40 sd 50 tahun, memiliki pengalaman dibidang transportasi.
Sistem pelaksanaannya yaitu tiap bus akan terdri dari 3 orang yaitu 1 orang
penanggung jawab, serta 2 orang sopir dengan biaya operasional perjalanan Rp.
2.800.000,00 dengan sistem bagi hasil yakni 80% untuk perusahaan dan 20% untuk
3 orang pelaksana bus.
I.
Kendala-Kendala
Kendala
yang dihadapi dalam menjalankan usaha ini yaitu
naiknya harga bahan bakar sehingga tarif meningkat dan menyebabkan
banyaknya komplain pengguna jasa. Solusi
yang dilakukan perusahaan adalah memberikan brosur tarif terbaru secara
internal dan juga melalui media sosial serta memberikan penjelasan mengenai
penyebab kenaikan tarif kepada masyarakat.
III. KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan yang diperoleh dari kunjunan ini adalah:
1. PO. Puspa Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang
jasa transportasi bus dan pariwisata
2. PO. Puspa Jaya merupakan perusahaan perseoranan, yaitu
perusahaan yang dimiliki oleh per orangan atau bentuk usaha keluarga
3. Perkembangan usaha PO. Puspa Jaya sangat pesat karena
mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa dengan motto perusahaan
“Aman, Nyaman, dan Terjangkau”.
Comments
Post a Comment