Cinta atau Ambisi?

Apakah kamu seorang wanita?
Aku juga. Aku ingin membagi kisahku, adakah yang ingin membacanya?

Apakah kamu pernah sangat mengagumi seseorang? yah, aku pernah merasakan hal tersebut. Tetapi tidak semua orang dapat membedakan antara sekedarkagum atau perasan lebih seperti Cinta. kekaguman pada seseorang kerap kali membuat kita tak mampu menerima hal apapun tentangnya yang bertolak belakang dengan apa yang kita sukai darinya, dari apa yang kita bangga-banggakan terhadapnya. Contohnya saja kamu mengagumi seorang pria yang menurutmu sangat Alim dan memahami agama (Versi mu), ketika ada seseorang yang mengomentari perilakunya yang dianggap negatif tanpa mendengarkan cerita selengkapnya kamu pasti sudah merasa sangat kesal dan dengan mati-matian ingin membelanya. Benarkan? yah itu wajar saja kamu lakukan, tapi sebenarnya apakah alasanmu membelanya kadang kamu tidak memahami dirimu sendiri.

Lalu apakah perasaan kagummu itu adalah cinta??
Kamu yang tau jawabannya.
yah, itu mudah bagiku menebaknya, tapi sulit meyakinkan dirimu akan perasaaanmu sendiri. Ada banyak sosok yang kita kagumi, namun tidak semua rasa kagum itu adalah cinta. Cobalah kenali perasaanmu itu karena kepribadiannya yang begitu mempesona dimatamu atau karena rasa cinta yang terlalu besar terhadap harga dirimu? Harga diri yang begitu kuat kau pertahankan agar tidak goyah namun bisa membuatmu kehilangan cinta sejatimu?

Gengsikah kamu jika mengakui idolamu tetap adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan?
sehingga kamu menerima segala kelakuannya sebagai sesuatu yang mempesona dimatamu. Atau kamu menyadari ada sisinya yang tak sempurna dan kamu mengakui itu sebagai hal yang memotivasimu untuk selalu bersamanya, melengkapi kekurangannya bukan menutupinya. Kamu mungkin merasa sangat menginginkan sang idolamu sampai rela melakukan apapun untuk dapat bersamanya. Bersamanya kamu merasa bahagia, bersamanya kamu merasa sempurna. Tetapi ingatlah kegilaanmu itu harus didasari logika.  Benarkah perasaanmu itu?

Cinta tak serta merta harus memiliki meskipun didalammnya terdapat keinginan kuat untuk dapat bersamanya.  Jika kamu hanya bisa memerima segala kelebihannya dan mengenyampingkan kekurangannya bisa jadi itu hanyalah ambisimu. Karena cinta tak akan pernah bisa membiarkan dia yang kamu cintai terpuruk dalam sebuah kesalahan, cinta tak akan menuntut kesempurnaan, cinta tidak akan memaksakan kehendak, jika kamu mencintainya kamu tak akan mengharapkan balasan apapun atas apa yang kamu lakukan, yang kamu lakukan hanyalah hal yang tulus untuk kebaikannya, melengkapi celah-celah kecil kekurangannya dengan adanya dirimu bersamanya. Cinta kepada siapa ia jatuh kamu tidak bisa menghindarinya tetapi kamu hanya bisa mengendalikannya. Pengendalian sangat penting. Bisa jadi dia yang kamu cintai dan kamu minta pada Tuhan dalam setiap doa'mu menjadi milik orang lain karena Tuhan mengantinya dengan orang lain yang sangat mencintaimu dan memintamu lebih banyak kepada Tuhan untuk bersamanya.

Comments

Popular posts from this blog

KANDUNGAN NUTRISI BAHAN PAKAN UNGGAS

PROSES PEMBUATAN SUSU KENTAL MANIS

BIOSECURITY DAN LAYOUT KANDANG