Friday, 23 December 2011 11:03
a. Visi
Visi 2025: Pendidikan tinggi peternakan berdaya saing nasional

b. Misi
Misi 2013:
  1. Mengembangkan lembaga pendidikan tinggi di bidang peternakan yang efektif dan efisien.
  2. Mengembangkan program-program pendidikan di bidang peternakan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
  3. Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mendorong proses inovasi IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  4. Membangun sinergi melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak eksternal dari dalam dan luar negeri.

c.     Tujuan


Tujuan pendidikan pada Program Studi Peternakan adalah untuk:
1.      menguatkan kapasitas program studi agar mampu melaksanakan program-program dan pengelolaan pendidikan tinggi yang bermutu;
  1. menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi di bidang peternakan serta relevan dengan kebutuhan masyarakat;
3.      menghasilkan IPTEKS untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha peternakan;
  1. menghasilkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak pada peningkatan kualitas lulusan dan pengelolaan pendidikan tinggi.

d.   Kompetensi Lulusan
Secara umum, kompetensi lulusan Program Studi Peternakan adalah:
  1. berani memulai, melaksanakan, dan mengembangkan usaha inovatif bidang peternakan;
  2. mampu berinovasi dalam menerapkan IPTEKS dibidang budidaya ternak ke dalam praktik bisnis;
  3. mampu merencanakan dan melaksanakan rencana serta menerapkan IPTEKS sistem sistem produksi budidaya ternak secara efektif dan produktif;
  4. mampu mengevaluasi dan menilai proses produksi budidaya ternak dan hasil ternak;
  1. mampu menerapkan etika bisnis peternakan yang berwawasan lingkungan;
  2. mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan masalah secara tepat mengenai budidaya ternak yang berkelanjutan;
  3. mampu merancang dan melaksanakan penelitian serta menginterpretasikan data secara profesional;
  4. mampu merekomendasikan penyelesaian masalah secara tepat dalam sistem budidaya ternak yang berkelanjutan.
  5. mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama  secara efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat;
  6. mampu mengaktualisasikan potensi diri sebagai pemimpin untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin;





e. Sebaran Matakuliah
Semester I
Kopel
Matakuliah
sks
W/P
Prasyarat
MPK 101
Pendidikan Agama Islam
3(2-1)
W
-
MPK 102
Pendidikan Agama Kristen   Protestan
3(2-1)
W
-
MPK 103
Pendidikan Agama Katolik
3(2-1)
W
-
MPK 104
Pendidikan Agama Hindu
3(2-1)
W
-
MPK 105
Pendidikan Agama Budha
3(2-1)
W
-
MPK 107
Kewarganegaraan
3(2-1)
W
-
TNK 101
Pengantar Ilmu Peternakan
2(2-0)
W
-
KIM 105
Kimia Dasar
3(2-1)
W
-
TNK 104
Biologi Ternak
3(2-1)
W
-
MAT 115
Matematika
3(2-1)
W
-
KBI 101
Bahasa Inggris
3(2-1)
W
-
Jumlah
20(14-6)


Semester II
Kopel
Matakuliah
sks
W/P
Prasyarat
KIM 254
Biokimia Umum
3(2-1)
W
-
BIO 232
Mikrobiologi Umum
3(2-1)
W
-
TNK 102
Dasar Fisiologi Ternak
3(2-1)
W
-
TNK 103
Dasar Genetika Ternak
2(2-0)
W
-
MAT 171
Statistika
3(2-1)
W
-
AGB 103
Pengantar Ilmu Ekonomi
3(2-1)
W
-
KBS 101
Bahasa Indonesia
3(3-0)
W
-
AGB 104
Sosiologi Pertanian
3(2-1)
W
-
Jumlah
23(17-6)


Semester III
Kopel
Matakuliah
sks
W/P
Prasyarat
TNK 201
Dasar Reproduksi Ternak
3(2-1)
W
-
TNK 202
Dasar Pemuliaan Ternak
3(2-1)
W
TNK 103
TNK 203
Dasar Ilmu Nutrisi dan Bahan Pakan
3(2-1)
W
KIM 254
AET 221
Ilmu Tanaman Pakan
3(2-1)
W
-
TIP 218
Dasar Teknologi Hasil Ternak
2(2-0)
W
-
AGB 101
Dasar-dasar Manajemen
2(2-0)
W
-
TNK 204
Ilmu Tingkah Laku Ternak
2(2-0)
P
-
TNK 205
Ilmu Nutrisi Aneka Ternak dan Satwa
3(2-1)
P
-
Jumlah
21(16-5)


Semester IV
Kopel
Matakuliah
sks
W/P
Prasyarat
TNK 206
Ilmu Reproduksi Ternak
2(2-0)
W
TNK 201
TNK 207
Ilmu Pemuliaan Ternak
3(2-1)
W
TNK 202
TNK 208
Produksi Ternak Unggas
3(2-1)
W
-
TNK 209
Produksi Ternak Perah
3(2-1)
W
-
TNK 210
Produksi Ternak Daging
3(2-1)
W
-
TIP 316
Teknologi Hasil Peternakan
3(2-1)
W
TIP 218
AGB 106
Dasar-dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
3(2-1)
P
-
TNK 211
Tatalaksana Padang Penggembalaan
3(2-1)
P
-
TNK 212
Produksi Aneka Ternak dan Satwa
3(2-1)
P
-
AGB 207
Tataniaga Pertanian
3(2-1)
P
-
AGB 105
Dasar-dasar Akuntansi
3(2-1)
P
-
Jumlah
32(22-10)



Semester V
Kopel
Matakuliah
sks
W/P
Prasyarat
TNK 301
Manajemen Usaha Ternak Unggas
3(2-1)
W
TNK 208
TNK 302
Manajemen Usaha Ternak Perah
3(2-1)
W
TNK 209
TNK 303
Manajemen Usaha Ternak Daging
3(2-1)
W
TNK 210
TNK 304
Teknologi Reproduksi Ternak
3(2-1)
W
TNK 206
TNK 305
Teknik Penelitian
3(2-1)
W
MAT 171
TNK 306
Teknologi Penetasan
3(2-1)
P
-
TNK 307
Pengolahan Hasil Ternak
3(2-1)
P
-
TNK 308
Ilmu Tilik Ternak
2(1-1)
P
-
TNK 309
Infertilitas dan Sterilitas
2(2-0)
P
-
Jumlah
25(17-8)


Semester VI
Kopel
Matakuliah
sks
W/P
Prasyarat
TNK 310
Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia
3(2-1)
W
TNK 203
TNK 311
Ilmu Nutrisi Ternak Unggas
3(2-1)
W
TNK 203
TNK 312
Ilmu Kesehatan Ternak
3(2-1)
W
-
AGB 212
Kewirausahaan Pertanian
2(1-1)
W
-
TNK 313
Metode Ilmiah
3(2-1)
W
TNK 305
TNK 314
Teknologi Feedlot
2(1-1)
P
-
TNK 315
Kebijakan dan Peraturan Pembangunan Peternakan
2(2-0)
P
-
TNK 316
Pengelolaan Bibit dan Produksi Benih Tanaman Pakan
3(2-1)
P
-
Jumlah
21(15-6)


Semester VII
Kopel
Matakuliah
sks
W/P
Prasyarat
TNK 401
Ilmu Lingkungan Ternak
2(2-0)
W
TNK 301, 302, 303
TNK 402
Teknologi Pengolahan Pakan
3(2-1)
W
TNK 203
TNK 496
Praktik Umum
3(0-3)
W
-
UNI 490
Kuliah Kerja Nyata Tematik
3(0-3)
W

AGB 304
Perencanaan dan Evaluasi Proyek
3(2-1)
P
-
TNK 403
Industri Pakan
2(1-1)
P
-
TNK 404

Pemanfaatan Limbah Agroindustri untuk Pakan
3(2-1)
P
-
TNK 405
Perencanaan Pembangunan Peternakan
2(2-0)
P
-
TNK 406
Fisiologi Nutrisi
3(2-1)
P
-
TNK 407
Nutrisi Mineral dan Vitamin
3(2-1)
P
-
TNK 408
Abatoir dan Teknik Pemotongan Ternak
3(2-1)
P
-
TNK 409
Pengendalian Mutu Hasil Ternak
3(2-1)
P
-
Jumlah
33(19-14)


Semester VIII
Kopel
Matakuliah
sks
W/P
Prasyarat
TNK 497
Seminar Usul Penelitian
1(0-1)
W
-
TNK 498
Seminar Hasil Penelitian
1(0-1)
W
-
TNK 499
Ujian Skripsi
4(0-4)
W
-
Jumlah

6(0-6)


 		 

JRS/PROGRAM STUDI

TAUTAN

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KANDUNGAN NUTRISI BAHAN PAKAN UNGGAS

TABEL 1. Komposisi Bahan Pakan Untuk Unggas BAHAN PAKAN HARGA EM PK LK SK Ca P Lis Met Rp Kkal/kg % % % % % % % BEKATUL 1000 2860 10.2 7 3 0.04 0.16 0.71 0.27 JAGUNG KUNING 2800 3370 8.6 3.9 2 0.02 0.1 0.2 0.18 MENIR 800 3390 8.9 4 1 0.03 0.4 0 0.27 POLLARD 1800 1300 15 4 10 0.14 0.32 0.3 0.17 SORGHUM 900 3250 10 2.8 2 0.03 0.1 0.2 0.13 TEPUNG GAPLEK 300 2970 1.5 0.7
Read more

PROSES PEMBUATAN SUSU KENTAL MANIS

Image
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung zat-zat makanan yang lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh manusia.  Nilai gizinya yang tinggi juga menyebabkan susu merupakan medium yang sangat disukai oleh mikrooganisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya sehingga dalam waktu yang sangat singkat susu menjadi tidak layak dikonsumsi bila tidak ditangani secara benar. Mikroorganisme yang berkembang didalam susu selain menyebabkan susu menjadi rusak juga membahayakan kesehatan masyarakat sebagai konsumen akhir. Disamping itu penanganan susu yang benar juga dapat menyebabkan daya simpan susu menjadi singkat, harga jual murah yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pendapatan peternak sebagai produsen susu. Kerusakan pada susu disebabkan oleh terbentuknya asam laktat sebagai hasil fermentasi laktosa oleh koli. Fermentasi oleh bakteri ini
Read more

PENGOLAHAN HASIL IKUTAN TERNAK

Image
1.       PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Ternak ruminansia maupun non-ruminansia setelah pemotongan dan diambil hasil utamanya yaitu karkas (hasil utama ternak yang sudah dihilangkan bagian kepala, kaki, dan jeroan), ada bagian lain yang masih bisa di gunakan yaitu hasil ikutannya atau hasil sampingannya.  Masing-masing hasil ikutan ternak mempunyai sifat yang khas.  Apabila sifat-sifat tersebut telah diketahui, maka pengolahan atau pengawetan lebih lanjut dapat dipilih dengan tepat sehingga dapat diproses lebih lanjut.  Hasil ikutan tersebut sangat beragam dan bergantung pada jenis ternak dan proses pengolahannya.  Beberapa hasil ikutan dimaksud antara lain berupa rumen, kulit, bulu, tulang, tanduk, lemak, darah dan hasil ikutan lainnya.   Hasil ikutannya masih dapat diolah menjadi berbagai jenis produk non pangan yang mempunyai potensi dari aspek nilai jualnya.  Bahkan mampu memberikan nilai tambah yang dapat dinikmati pelaku usahanya.   Produk hasil ikutan terna
Read more